Salin Artikel

Deretan Gubernur Lemhannas dari Kalangan Sipil, Andi Widjajanto yang Keempat

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Senin (21/2/2022).

Andi adalah orang dekat Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai sekretaris kabinet era Jokowi-Jusuf Kalla.

Dia merupakan kalangan sipil keempat yang duduk sebagai Gubernur Lemhannas.

Dari total 17 nama yang pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas, 13 di antaranya adalah perwira TNI, sisanya dari kalangan sipil.

Berikut empat sosok Gubernur Lemhannas dari kalangan sipil.

1. Ermaya Suradinata (15 Februari 2001-30 Agustus 2005)

Ermaya merupakan Gubernur Lemhannas ke-13 yang menggantikan Letjen TNI Johny J Lumintang. Dia merupakan sosok sipil pertama yang duduk di kursi pimpinan tertinggi lembaga tersebut.

Lahir 5 Juni 1954, Ermaya mengawali karier sebagai agen polisi pamong praja di Irian Jaya (sekarang Papua) tahun 1972.

Berbagai jabatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah pernah Ermaya emban, hingga akhirnya dia menjadi guru besar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sepuluh tahun setelah turun jabatan dari kursi Gubernur Lemhannas, Ermaya dilantik sebagai Rektor IPDN. Ia menjabat sebagai rektor selama pertengahan 2015 hingga akhir 2018.

2. Muladi (30 Agustus 2005-17 Februari 2011)

Setelah Ermaya, Muladi menjadi orang sipil kedua yang menjabat sebagai Gubernur Lemhannas ke-14.

Lahir di Solo, 26 Mei 1943, Muladi merupakan politisi ulung dari Partai Golkar. Kariernya mulai melejit sejak diangkat sebagai anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah pada 1992-1994.

Ia lantas ditunjuk sebagai Menteri Kehakiman RI Kabinet Pembangunan VII di era pemerintahan Soeharto (Maret-Mei 1998).

Tak lama setelah Soeharto lengser dan digantikan oleh Presiden BJ Habibie, Muladi tetap dipercaya sebagai Menteri Kehakiman merangkap Menteri Sekretaris Negara.

Ia baru ditunjuk menjadi Gubernur Lemhannas di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Muladi tutup usia pada Kamis, 31 Desember 2020.

3. Budi Susilo Soepandji (17 Februari 2011-15 April 2016)

Budi Susilo Soepandji merupakan Gubernur Lemhanas ke-15 sekaligus orang sipil ketiga yang menduduki jabatan tersebut.

Lahir di Yogyakarta, 1954, Budi merupakan alumni Teknik Sipil Universitas Indonesia yang lulus tahun 1979.

Dia mendapatkan gelar master dan doktor di bidang Geotechnical Engineering dari Ecole Centrale Paris, Perancis, tahun 1986.

Setelah menamatkan studinya, Budi mengajar di Teknik Sipil UI mulai tahun 1998. Ia lantas dikukuhkan sebagai guru besar di fakultas tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Lemhannas, Budi sempat menduduki jabatan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan di Kementerian Pertahanan.

4. Andi Widjajanto (21 Februari 2022-sekarang)

Terbaru, Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Gubernur Lemhannas. Ia merupakan sipil keempat yang duduk sebagai Gubernur Lemhannas ke-17, menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Andi merupakan orang dekat Jokowi. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yakni selama 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Sebelumnya, ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja Jokowi-Kalla.

Andi merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga politikus senior PDI-P.

Latar belakang pendidikan Andi terbilang luas. Ia lulus dari jurusan Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia pada 1996.

Andi juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London, kemudian gelar Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.

Belakangan, Andi menjadi dosen tetap di Fisip UI.

Andi memiliki hubungan sangat dekat dengan PDI-P, sedekat hubungan ayahnya dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dia juga memiliki pengaruh kuat di lingkungan internal partai pengusung pasangan Jokowi Kalla. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan hasil pemikiran orisinil Andi Widjajanto.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/21/14124551/deretan-gubernur-lemhannas-dari-kalangan-sipil-andi-widjajanto-yang-keempat

Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke