Salin Artikel

Profil Anggota Bawaslu Terpilih: Puadi, Guru yang Banting Setir Jadi Pengawas Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II DPR telah menetapkan 5 calon anggota terpilih Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2022-2027, pada Kamis (17/2/2022) pukul 01.00 dini hari.

Penetapan tersebut diambil setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), yang dilanjutkan dengan rapat internal pimpinan Komisi II.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, berdasarkan musyawarah, maka pihaknya memutuskan 5 calon anggota Bawaslu terpilih.

Sedangkan, nomor urut 6-10 dijadikan sebagai cadangan.

Di antara nama-nama yang terpilih tersebut ada Puadi yang selama ini dikenal sebagai Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.

Puadi lahir di Bekasi, 4 Januari 1974. Sebelum terjun di bidang kepemiluan dirinya merupakan seorang guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Puadi tercatat pernah mengajar di SMA Negeri 28, SMA Negeri 24, SMA Negeri 30 dan SMA Negeri 37.

Adapun karirnya di bidang kepemiluan dimulai pria yang juga hobi bermain musik ini saat menjadi Panwaslu Kota Jakarta Barat periode 2012-2014.

Kemudian dia bergabung dengan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022.

Selama berkarya di bidang kepemiluan Puadi pernah mengawasi jalannya Pilkada DKI Jakarta 2017 maupun Pemilu 2019.

Puadi merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 1998.

Pendidikan magister dia tempuh di Universitas Trilogi program Magister Manajemen lulus tahun 2013.

Saat uji kelayakan dan kepatutan di hadapan DPR, Puadi menyatakan misinya di Bawaslu adalah menjadikan pengawasan partisipatif berbasis kearifan lokal.

"Penting sekali ini dan komunitas di daerah dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melakukan pencegahan," katanya sebagaimana dilansir dari laman resmi Bawaslu RI, Kamis (17/2/2022).

Menurutnya, penting menjalin komunikasi dengan komunitas di daerah dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dalam melakukan pencegahan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/09214161/profil-anggota-bawaslu-terpilih-puadi-guru-yang-banting-setir-jadi-pengawas

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke