Salin Artikel

Bertemu Ganjar, Komnas HAM Minta Pendekatan Keamanan di Wadas Dievaluasi

Pertemuan itu digelar di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022).

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menjelaskan pertemuan dilakukan untuk membahas penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian pada sejumlah masyarakat di Desa Wadas. Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022).

“Komnas HAM memberikan sikap dan posisi Komnas HAM pada Pak Gubernur. Pertama, soal evaluasi pendekatan keamanan. Sehingga tidak ada lagi peristiwa yang ketiga,” tutur Beka dalam keterangannya.

“Karena peristiwa yang kemarin itu kan yang kedua setelah (peristiwa) April 2021,” ucapnya.

Beka menururkan Komnas HAM meminta Ganjar segera berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk menarik anggotanya dari Desa Wadas.

Hal ini, lanjut Beka, penting untuk memulihkan trauma masyarakat.

“Karena untuk membangun suasana guyub, memulihkan trauma warga, dan menyiapkan bagaimana (langkah) ke depan,” katanya.

Kemudian Beka menerangkan pihaknya meminta Ganjar untuk menyiapkan alternatif solusi terkait konflik di Desa Wadas.

“Solusi itu baik dari bagaimana teknik penambangan, izinnya seperti apa, informasi yang harus disampaikan ke masyarakat seperti apa, termasuk metode sosialisasi,” paparnya.

Beka menegaskan tak ingin warga Wadas hanya diperlakukan sebagai obyek. Ia ingin warga Wadas diposisikan setara dan tanpa ancaman dari pihak lain dalam dialog nanti.

“Pak Gubernur komitmen untuk melaksanakan itu semua dan Komnas HAM nanti akan terus mengawasi bagaimana penyelesaian komitmen dari Pak Gubernur dan kepolisian,” imbuh dia.

Diketahui peristiwa di Desa Wadas menjadi sorotan masyarakat setelah aparat kepolisian menangkap setidaknya 64 warga pada Selasa kemarin.

Ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP memasuki Desa Wadas untuk mengawal pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang melakukan pengukuran lahan untuk lokasi pertambangan bahan material guna pembangunan Bendungan Bener.

Konflik di Desa Wadas masih terjadi antara masyarakat dengan pemeriah. Sejumlah warga tidak setuju wilayahnya digunakan sebagai lokasi pertambangan.

Warga yang menolak menilai penambangan itu akan mematikan sumber air di desa tersebut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/20191691/bertemu-ganjar-komnas-ham-minta-pendekatan-keamanan-di-wadas-dievaluasi

Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke