Salin Artikel

Puan Kesal Tak Disambut, Ini Daftar Gubernur dari PDI Perjuangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengaku kesal karena ada gubernur yang tidak menyambutnya saat ia turun ke daerah-daerah.

Ia mengaku heran kenapa ada gubernur yang tak menyambutnya padahal ia adalah seorang ketua DPR yang semestinya disambut dengan bangga oleh sesama kader PDI-P.

"Begitu saya datang enggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak enggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan, saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Manado, Rabu (9/2/2022).

Puan tidak menyebut nama gubernur yang dimaksud, namun ia membandingkan sikap gubernur tersebut dengan sikap kader-kader PDI-P di Sulawesi Utara yang menyambutnya.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," ujar Puan.

Lantas, siapa sosok gubernur yang dimaksud Puan?

Jika dikerucutkan, dari 34 gubernur se-Indonesia, hanya terdapat 5 gubernur yang berasal dari PDI Perjuangan.

Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Sebelumnya terdapat satu gubernur lagi yang berasal dari PDI-P yakni Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Namun Nurdin telah diberhentikan karena divonis bersalah dalam kasus korupsi.

Berikut profil singkat 5 gubernur dari PDI-P:

1. Ganjar Pranowo

Ganjar merupakan gubernur Jawa Tengah yang telah menjabat selama dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023, sebelumnya ia merupakan anggota DPR dari Fraksi PDI-P.

Pada periode pertamanya sebagai gubernur, Ganjar berpasangan dengan sesama kader PDI-P, Heru Sudjatmoko, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Purbalingga.

Adapun pada periode kedua, Ganjar kini berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Taj Yasin Maimoen.

Beberapa waktu terakhir, nama Ganjar kerap dikait-kaitkan dengan sosok Puan karena keduanya disebut-sebut tengah bersaing untuk maju sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas Ganjar memang selalu duduk di papan atas bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

2. I Wayan Koster

I Wayan Koster adalah Gubernur Bali yang baru menjabat pada periode 2018-2023. Ia berpasangan dengan sesama kader PDI-P yakni Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Gianyar.

Sebelum duduk sebagai gubernur, Koster telah lama berkiprah di dunia politik dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P selama tiga periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Selama berstatus anggota dewan, Koster akrab dengan Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda dan olahraga, pariwisata, serta kesenian dan budaya.

Di struktur partai, Koster juga menduduki jabatan sebagai ketua DPD PDI-P Bali periode 2019-2014.

Dikutip dari Kompaspedia, jabatan itu diberikan sebagai penghargaan atas keberhasilan Koster pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Bali.

3. Olly Dondokambey

Olly telah menjabat sebagai gubernur Sulawesi Utara selama dua periode, yakni pada 2016-2021 dan 2021-2024 bersama sesama kader PDI-P, Steven Kandouw.

Olly lama berkiprah di Senayan sebagai anggota DPR sejak tahun 2004 sebelum akhirnya terpilih sebagai gubernur Sulawesi Utara pada 2016.

Selama menjadi anggota dewan, Olly sempat menempati sejumlah posisi strategis antara lain wakil ketua Komisi XI, wakil ketua Badan Anggaran, ketua Komisi XI, serta menjadi ketua Fraksi PDI-P.

Kaiprah politik Olly di partai berlambang kepala banteng itu juga cukup moncer. Ia dipercaya menjadi wakil ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara pada 2005-2010, ia lalu terpilih menjadi ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara pada 2012, dan kembali terpilih pada periode 2015-2020.

Selain itu, Olly juga punya jabatan di jajaran pengurus pusat PDI-P, ia merupakan bendahara umum DPP PDI-P untuk tiga periode, yakni 2010-2015, 2015-2019, dan 2019-2024.

4. Sugianto Sabran

Sugianto telah menjabat sebagai gubernur Kalimantan Tengah selama dua periode, yakni 2016-2021 dan 2021-2024.

Sugianto sebelumnya dikenal sebagai pengusaha yang membawahi PT Tanjung Lingga, sebuah perusahan sawit besar. Ia mulai dikenal sebagai politikus setelah bergabung ke PDI-P dan menjadi anggota preriode 2009-2014.

Pada 2010, Sugianto sempat maju sebagai calon bupati Kotawaringin Barat, tetapi kemenangan yang diperoleh Sugianto dianulir oleh Mahkamah Konstitusi.

Selanjutnya, Sugianto maju sebagai calon gubernur Kalimantan Tengah berduet dengan Ismail bin Yahya. Hasilnya, pasangan tersebut menang dan Sugianto dilantik menjadi gubernur Kalimantan Tengah periode 2016-2021.

Sugianto kembali maju pada Pilkada Kalimantan Tengah pada 2020, kini berpasangan dengan Edy Pratowo dan hasilnya Sugianto kembali terpilih sebagai gubernur Kalimantan Tengah.

5. Murad Ismail

Berbeda dengan nama-nama sebelumnya, sebelum menjabat sebagai gubernur Maluku, Murad merupakan seorang polisi yang pensiun dengan pangkat inspektur jenderal.

Selama menjadi bagian dari Korps Bhayangkara, Murad banyak menghabiskan kariernya di Korps Brimob Polri, mulai dari menjadi komandan kompi, kepala satuan, hingga akhirnya menjabat sebagai komandan Korps Brimob Polri pada 2016.

Selain itu, Murad juga pernah menjabat sebagai wakil kapolda dan kapolda Maluku sebelum diangkat menjadi komandan Korps Brimob Polri.

Pada 2018, ia memutuskan mundur dari Polri untuk maju sebagai calon gubernur Maluku, berpasangan dengan kader PDI-P Barnabas Orno yang kemudian memenangkan Pilkada Maluku.

Selain menjabat sebagai gubernur, Murad saat ini juga memiliki jabatan di struktur partai sebagai ketua DPD PDI-P Maluku.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/10065621/puan-kesal-tak-disambut-ini-daftar-gubernur-dari-pdi-perjuangan

Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke