Salin Artikel

Ketua Umum PBNU: Gagasan Ibu Kota Baru Sangat Ikonik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berpandangan, rencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan gagasan yang ikonik.

Menurut Yahya, rencana pemerintah tersebut juga mencerminkan visi dalam membangun masa depan.

"Gagasan tentang ibu kota negara yang baru ini, yang kemudian telah diputuskan akan bernama kota Nusantara, ini adalah gagasan yang sangat ikonik dan ini mencerminkan visi untuk membangun masa depan," kata Yahya, dalam acara peringatan Hari Lahir NU, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang ditayangkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu (5/2/2022).

Yahya mengatakan, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur juga menjadi alasan mengapa PBNU memilih Balikpapan menjadi salah satu lokasi peringatan Hari Lahir NU selain di Labuan Bajo, Palembang, dan Bangkalan.

"Karena untuk membangun peradaban kita harus mulai dengan semangat ikut serta membangun masa depan," ujar Yahya.

Ia menuturkan, NU juga ingin ikut serta menjadi bagian dari pembangunan ibu kota baru karena NU ingin menghidupi semangat membangun peradaban.

Ia mengatakan, NU tidak mau terjebak dalam luka-luka masa lalu maupun mimpi-mimpi kejayaan di masa lalu.

"Kita ingin membangun masa depan sesuai dengan cita yang kita kembangkan karena kecintaan kita kepada generasi-generasi penerus yang akan datang," kata Yahya.

Sebelumnya, dalam acara peringatan Hari Lahir NU di Balikpapan pada Senin (31/1/2022), Yahya juga menyampaikan pujian atas rencana pemindahan ibu kota.

Pujian itu disampaikan Yahya di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang hadir di lokasi acara.

"Izinkan saya secara tulus memuji inisiatif dan gagasan untuk membangun ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur ini karena ini adalah gagasan yang keluar dari kotak, out of the box," kata Yahya, dikutip dari siaran TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/05/16293541/ketua-umum-pbnu-gagasan-ibu-kota-baru-sangat-ikonik

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke