Salin Artikel

Dicari Warga Sipil yang Bisa Jadi Personel Komcad di Kapal Perang, Ini Caranya

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, dari kuota yang tersedia, pihaknya mencari calon personel komcad yang diproyeksikan bisa mengawaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti kapal perang dan pesawat udara.

"Kalau komponen (komcad) angkatan laut tidak lepas dari pengawakan alutsista. Sehingga, komponen cadangannya kita cari para personel-personel yang bisa mengawaki alutsista baik kapal maupun (pesawat) udara," ujar Yudo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Yudo menjelaskan, masyarakat yang ingin bergabung ke dalam komcad matra laut bisa mendatangi langsung ke Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal).

Nantinya, para komcad ini akan menjalani pendidikan di dua lokasi berbeda, yakni di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) dan Komando Pendidikan Marinir.

Yudo mengatakan, para personel komcad nantinya juga menjalani latihan di kapal perang.

Kapal perang tersebut di antaranya, kapal tanker hingga kapal angkut, yang nantinya mendukung tugas pokok angkatan laut dalam operasi gabungan.

"Latihannya kan di kapal perang, nantinya dia (bisa) akan mengawaki kapal sipil sebagai komponen cadangan," kata Yudo.

Pendaftaran Komcad dimulai April

Dikutip dari jakarta.tribunnews.com, Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, proses rekrutmen atau pendaftaran Komcad bakal dilaksanakan sekitar April-Mei 2022.

"Proses rekruitment baru dimulai sekitar bulan April-Mei 2022," ujar Dahnil terpisah, Kamis (30/12/2021).

Ia menambahkan, untuk persyaratan umum peserta Komcad yakni berusia 18-35 tahun, sehat fisik dan mental.


Syarat peserta Komcad

Pembentukan Komcad dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran baru penetapan.

Untuk persyaratan peserta Komcad tertuang dalam Permenhan No 3 Tahun 2021 tentang Pembentukan, Penetapan, dan Pembinaan Komponen Cadangan:

Seleksi Komcad

Bagi mereka yang memenuhi syarat, maka dapat mengikuti seleksi komponen cadangan (komcad) yang terdiri dari uji pengetahuan umum, uji kesamaptaan jasmani, uji pengetahuan dan wawasan, dan uji sikap.

Jika lolos, selanjutnya peserta menjalani pelatihan dasar kemiliteran. Para peserta nantinya mendapatkan:

Cara pendaftaran

Bagi masyarakat yang ingin bergabung bersama komcad, bisa mendatangi ke markas satuan TNI yang menjadi tempat lokasi pendaftaran, misalnya Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal).

Sementara, pemerintah menyediakan metode pendaftaran Komcad melalui beragam cara, seperti:

- Website : www.komcad.kemhan.go.id

- Aplikasi Komcad yang dapat diunduh melalui Google Play atau App Store.

- WhatsApp Chatbox ke nomor 0899-0170845

Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses rekrutmen Komcad dan cara pendaftaran dapat dilihat di https://komcad.kemhan.go.id/video-pendaftaran-baru/ .

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/28/11070801/dicari-warga-sipil-yang-bisa-jadi-personel-komcad-di-kapal-perang-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke