Salin Artikel

Waspadai Lonjakan Covid-19, Keterisian Tempat Tidur RS Mulai Meningkat

Penambahan kasus harian tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2 September 2021 dengan jumlah kasus harian saat itu 8.955.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.309.270.

Penambahan kasus harian Covid-19 diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 346.733 yang diambil dari 236.651 orang.

Sebanyak 8.077 kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di 32 provinsi dan tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi. Lima provinsi itu yakni DKI Jakarta (4.149 kasus baru), Jawa Barat (1.744 kasus baru), Banten (1.291 kasus baru), Jawa Timur (255 kasus baru), dan Bali (212 kasus baru).

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan 1.643 orang sembuh dari Covid-19 sehingga total kasus sembuh menjadi 4.129.305.

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 7, sehingga total kasus kematian menjadi 144.261.

Satgas juga melaporkan, kasus aktif mencapai 35.704 setelah terjadi penambahan 6.427 dalam 24 jam terakhir kemarin. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Warga Jakarta mulai sulit cari RS

Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 45 persen pada Rabu lalu.  Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan, pihaknya juga sudah mulai menerima laporan tentang warga yang sulit mencari RS.

"Data per Rabu kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Abraham mengatakan, keterisian tempat perawatan rumah sakit di Jakarta didominasi para pasien yang tidak mendesak atau tanpa gejala. Masyarakat dan rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.


Abraham mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dari varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk lebih memanfaatkan telemedis dan melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Masyarakat tidak perlu panik. Apalagi WHO menyebut varian Omicron lebih ringan ketimbang (varian) Delta. Yang penting waspada, proposional," tutur Abraham.

Abraham menambahkan, meski BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 dari varian Omicron mulai meningkat, dapat dipastikan sampai saat ini ketersediaan tempat tidur masih mencukupi.

Ia melanjutkan, konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 terus dilakukan. Selain itu, stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kementerian Kesehatan.

Selain itu, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, pemerintah sudah menyiagakan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemudian menjelaskan, BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jakarta yang dilaporkan 45 persen itu berbasis data tempat tidur isolasi yang saat ini yang terpasang, bukan berbasis kapasitas maksimal yang ada.

"Ada yang namanya kapasitas maksimal, ada yang namanya kapasitas terpasang. Jadi DKI ini kapasitas maksimalnya 11.500 tempat tidur isolasi. Pada Juli pernah pasien yang kena 11.000 itu masih bisa masuk," kata Budi dalam sesi tanya jawab media yang ditayangkan YouTube KompasTV sebagaimana dilansir pada Jumat (28/1/2022).

Kemenkes siapkan tempat isolasi tambahan

Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan, saat ini terdapat 80.000 tempat tidur untuk perawatan isolasi pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Dari kapasitas tersebut, sebanyak 7.688 tempat tidur telah terisi oleh pasien Covid-19 dengan 52 pasien dirawat di ruang ICU.

Budi mengatakan, dari data tersebut, saat ini tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit masih di bawah 10 persen.

"Kondisi di rumah sakit, per kemarin yang dirawat di seluruh Indonesia 7.688 di seluruh Indonesia. Yang di ICU 52. Total tempat tidur isolasi yang sudah siap sekarang untuk dipakai sekitar 80.000-an," kata Budi Gunadi.

Meski demikian, Budi mengemukakan bahwa pemerintah menyiapkan tempat tidur isolasi tambahan untuk menambah kapasitas yang ada, berkaca pada lonjakan kasus Covid-19 varian Delta pada bulan Juli lalu.

Ia menjelaskan, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19, kapasitas tempat tidur isolasi bisa ditingkatkan menjadi 120.000 sampai dengan 130.000.

"Namun yang sekarang ready untuk dipakai, enggak perlu dikonversi sudah siap 80.000-an. Sudah terisi 7.600," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/28/09592751/waspadai-lonjakan-covid-19-keterisian-tempat-tidur-rs-mulai-meningkat

Terkini Lainnya

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke