Salin Artikel

Besok Jokowi Bertemu PM Singapura untuk Pimpin Pertemuan Bilateral hingga Teken Nota Kesepahaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diagendakan akan bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (25/1/2022).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022), keduanya juga akan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara.

Selain itu, kedua pemimpin negara juga akan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman.

Sementara itu, pada Senin petang, Jokowi beserta rombongan langsung bertolak ke Kepri usai melakukan serangkaian kegiatan di Sumatera Selatan.

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Raja Haji Fisabillah, Kota Tanjung Pinang, Kepri Jokowi disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Aris Budiman Bulo, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, dan Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb. Andi Wijanarko.

Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kepri yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/20571421/besok-jokowi-bertemu-pm-singapura-untuk-pimpin-pertemuan-bilateral-hingga

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke