Salin Artikel

Jangan Ada Lagi Nakes Meninggal Dunia, PDGI: Waspadai Covid Gelombang Ketiga

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Sabtu (22/1/2021) mencatat total ada 1.161 kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Hari itu pula, Kemenkes mengumumkan dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia.

"(Untuk meningkatkan kewasapadaan), kami telah mengeluarkan buku panduan bagi para dokter gigi di seluruh Indonesia. (Buku yang dimaksud) termasuk versi digital agar mudah di- download. Kalau itu diterapkan, Insya Allah mampu meminimalisasi penularan (Covid-19) apa pun jenis virusnya," ujar Seno, panggilan karibnya, seperti dilansir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (24/1/2021).

Seno turut menyebut bahwa ia tak ingin kehilangan tim tenaga kesehatan lagi. Selama dua tahun belakangan, ia menjelaskan bahwa lebih kurang ada 100 kasus kematian dokter gigi akibat Covid-19 di Indonesia.

Sementara secara keseluruhan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan data per 17 Juli 2021, ada 545 dokter meninggal dunia akibat Covid-19.

Meski demikian, Seno menerangkan bahwa Omicron tak seganas dengan varian-varian lain yang ada sebelumnya.

"Penyebarannya saja lebih cepat, tetapi tidak akan memicu kematian secara masif. Hal ini dikarenakan adanya keberhasilan dari program vaksinasi di samping disiplinnya masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan (prokes)," ujarnya lagi.

Ia juga menegaskan agar seluruh dokter gigi tetap menjaga prokes secara ketat.

"(Harus displin prokes), termasuk pada momentum kongres PDGI yang akan diselenggarakan Maret 2022 di Balikpapan," lanjut purnawirawan dokter TNI Angkatan Darat tersebut.

Dokter yang pernah bertugas di medan perang Bosnia Herzegovina pada 1995-1996 tersebut juga menjelaskan persiapan kongres yang akan berlangsung dengan penerapan prokes secara ketat.

Untuk mengikuti acara itu, lanjutnya, peserta sudah harus menerima vaksin yang ketiga dan menjalani swab dengan hasil negatif, serta memiliki aplikasi Peduli Lindungi.

"Para peserta kongres dari luar daerah wajib melakukan screening terlebih dahulu sebelum mengikuti kongres dan tetap menggunakan masker jenis KN95, menjaga jarak, dan menaati prokes lainnya," jelas pria yang sudah lebih dari 14 tahun aktif di kepengurusan PDGI tersebut.

Tahun ini adalah akhir periode kepemimpinannya. Seno berharap, ia bisa meninggalkan sesuatu yang bernilai bagi PDGI dan bangsa.

"Salah satunya, memperkuat keilmuan para dokter gigi, terutama pada bidang komunikasi dan mediasi. Ini penting dipelajari agar komunikasi dapat terjalin dengan baik antara dokter gigi dan pasien. Selain itu, dokter gigi harus mampu bermediasi ketika menghadapi masalah ketidakpuasan pasien," imbuhnya.

Tak hanya itu, Seno juga berupaya untuk dapat meningkatkan kegiatan sosial di tengah masyarakat, serta membuat kebijakan guna mencegah perang tarif antarklinik dokter gigi yang menggunakan strategi marketing umum seperti diskon dan jenis promosi lainnya.

"Pengurangan tarif yang tak wajar bisa menurunkan kualitas layanan kesehatan gigi bagi masyarakat. Ujung-ujungnya, bisa terjadi malpraktek. Ini harus dihindari," tegasnya.

Sebagai informasi, paparan Seno tersebut dijelaskan olehnya pada penyelenggaraan syukuran Hari Ulang Tahun ke-72 PDGI yang digelar secara i.Untuk menyemarakkan hari jadinya, PDGI juga menggelar santunan anak yatim.

Sejumlah pejabat seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan mantan kepala BIN AM Hendropriyono mengucapkan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/20114291/jangan-ada-lagi-nakes-meninggal-dunia-pdgi-waspadai-covid-gelombang-ketiga

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke