Salin Artikel

Bahaya Omicron di Depan Mata, Kasus Aktif Covid-19 Naik 3.000 Hanya dalam Sepekan

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Kamis (20/1/2022) menunjukkan, 2.116 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus harian tersebut menjadi yang tertinggi dalam 3,5 bulan terakhir.

Catatan Kompas.com, terakhir kali kasus Covid-19 mencapai angka 2.000 terjadi pada 28 September yaitu 2.057.

Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis, tercatat ada 4.277.644 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yaitu 1.155 kasus. Menyusul, Jawa Barat (401), Banten (276), Jawa Timur (89), dan Bali (43).

Satgas juga melaporkan, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.121.117. Selain itu, total kasus kematian kini mencapai 144.199.

Selain itu, kasus aktif Covid-19 mencapai 12.328 setelah terjadi penambahan 1.532.

Kasus Covid-19 naik 5 kali lipat

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat dalam tiga pekan terakhir.

Ia mengatakan, kasus positif Covid-19 naik dari 1.123 menjadi 5.454 kasus.

"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam 3 minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku dalam keterangannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Menurut Wiku, peningkatan kasus Covid-19 tidak diikuti dengan kenaikan angka kematian akibat Covid-19. Namun, pola peningkatan kasus tersebut bersamaan dengan meningkatnya kasus aktif Covid-19.

"Pada minggu ini, kasus aktif berjumlah 8.605 atau kasus di mana naik lebih dari 3.000 dibandingkan dengan minggu lalu yang hanya 5.494 kasus," ujar dia.

Saat ini, kasus positif Covid-19 lebih banyak berasal dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Bahkan per tanggal 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal, sedangkan untuk data pelaku perjalanan luar negeri menunjukkan peningkatan," ucap dia.

Kasus Omicron tembus 1.078

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Kamis (20/1/2022), total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 1.078, terhitung sejak diumumkan pertama kali pada 16 Desember 2022.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 756 kasus berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri 257 kasus merupakan transmisi lokal dan 65 kasus belum diketahui atau dalam pemeriksaan epidemiologi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan Pandjaitan sebelumnya menyebutkan, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron sudah mencapai lebih dari 1.000.

Luhut mengatakan, mayoritas kasus Omicron yang teridentifikasi berasal dari luar negeri.

“Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya sudah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid,” kata ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Kamis.

Luhut meminta masyarakat untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu dan membatasi aktivitas di luar rumah.

Ia menekankan, dua hal tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo dalam upaya menghadap varian Omicron.


Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat mematuhi semua arahan dari pemerintah.

“Kalau Anda masih ingin hidup. Kalau mau masih hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar,” ucap dia.

Vaksinasi Covid-19

Melihat kondisi tersebut, perlindungan terhadap masyarakat khususnya warga komorbid dan lansia melalui vaksinasi Covid-19 perlu dipercepat.

Data dari Kemenkes Kamis sore menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu 122.625.654 orang atau 58,88 persen dari total target 208.265.720 orang.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 179.400.503 orang atau 86,14 persen.

Sementara itu, sebanyak 15.225.513 (70,64 persen) orang lansia sudah divaksinasi dosis pertama dan 9.892.242 (45,90 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/21/08084261/bahaya-omicron-di-depan-mata-kasus-aktif-covid-19-naik-3000-hanya-dalam

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke