JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, kurikulum prototipe akan mengembalikan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah.
Nadiem menyampaikan ini dalam acara Penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Kedua yang disiarkan virtual, Rabu (19/1/2022).
"Kurikulum prototipe ini mengembalikan lagi peran guru sebagai pemimpin pembelajaran, karena yang kami berikan bentuknya hanya kerangka dan nanti guru yang akan mengembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di sekolahnya masing-masing," kata Nadiem dalam paparannya.
Menurut Nadiem, kehadiran kurikulum prototipe ini tidak lagi akan membuat guru merasa didikte oleh kurikulum.
Ia menekankan, pengadaan kurikulum prototipe dimaksudkan untuk memerdekakan guru.
"Jadi sudah tidak ada lagi ceritanya guru didikte kukikulumnya. Ini adalah bagian dari upaya kita memulihkan pembelajaran dan tentunya memerdekaan guru dari hal-hal yang membatasi kreativitas dalam mengajar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah bakal menerapkan kurikulum prototipe bersama dengan kurikulum darurat pada tahun ajaran 2022 mendatang.
Kedua kurikulum tersebut menjadi opsi yang bisa dipilih oleh sekolah untuk diterapkan sesuai dengan kapasitas sekolah tersebut.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Anindito Aditomo menjelaskan, pada tingkat SMA, penerapan kurikulum protipe tidak akan mengitakkan siswa berdasarkan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Melalui kurikulum ini, siswa kelas XI dan XII bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
"Misalnya, siswa yang ingin menjadi insinyur akan boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi. Ia boleh mengombinasikan itu dengan mata pelajaran IPS, bahasa, dan kecakapan hidup yang selaras dengan rencana karirnya," jelas Nino kepada Kompas.com, Kamis (23/12/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/13425621/nadiem-kurikulum-prototipe-akan-kembalikan-peran-guru-sebagai-pemimpin