JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga opsi skenario dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 dalam kondisi pandemi Covid-19.
Yaqut mengatup, opsi tersebut tetap dipersiapkan meski Pemerintah Saudi belum memberikan kepastian terkait jadwal penyelenggaraan ibadah haji 2022.
"Mengingat sampai saat ini penanganan Covid-19 belum berakhir yang ditandai dengan munculnya Omicron, maka pemerintah melakukan mitigasi penyelenggaraan ibadah haji dengan mengambil 3 opsi," kata Yaqut dalam raker dengan Komisi VIII DPR bersama Kemenkes dan Kemenhub di Komplek Parlemen, Senin (17/1/2022).
Yaqut mengatakan, tiga opsi tersebut adalah penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota jemaah penuh, penyelenggaraan haji dengan kuota jemaah terbatas dan tidak memberangkatkan jemaah haji tahun 2022.
"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama dengan kuota penuh," ujarnya.
Yaqut mengatakan, jika penyelenggaraan ibadah haji resmi dijadwalkan, maka pemerintah akan memberangkatkan jemaah haji tahun 2020.
Selain itu, terkait penerbangan jemaah haji nantinya akan disiapkan pedoman transportasi udara.
"Dan kami sudah membentuk tim penyediaan akomodasi konsumsi dan transportasi bagi jemaah haji di Arab Saudi, saat ini, kami sedang melakukan proses administrasi untuk keberangkatan tim tersebut," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/17/12053791/menag-siapkan-3-skenario-penyelenggaraan-ibadah-haji-tahun-2022