Salin Artikel

Kemendesa PDTT Siapkan Platform Promosi untuk Tarik Wisatawan dan Investor

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan platform promosi dan pemanfaatan desa wisata.

Platform tersebut disiapkan untuk mempermudah calon wisatawan sekaligus menarik investor yang ingin berinvestasi di bidang wisata.

Menurutnya, platform promosi media sosial mempunyai pangsa pasar yang tidak terbatas, sehingga sangat efektif dimanfaatkan sebagai media promosi.

"Di antara isinya adalah desa wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Serta isi lainnya yang berkaitan dengan potensi yang ada di desa," katanya, dikutip dari keterangan pers resmi, Jumat (7/1/2022).

Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengatakan tersebut saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Pada kesempatan itu, Gus Halim juga memastikan akan memfasilitasi pengembangan desa wisata di Bukit Lawang dan Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumut.

Dia menilai, potensi wisata alam kedua desa wisata yang komplit akan menjadi destinasi yang prospektif bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

“Saya akan mengirim tim untuk memastikan prioritas yang paling memungkinkan dilakukan percepatan sebagai pilot project termasuk pemanfaatan dana desanya,” ujarnya.

Gus Halim juga menyarankan, pengelolaan wisata dilakukan melalui Bumdesa agar mendorong pemberdayaan masyarakat desa sekitar Bukit Lawang dan Tangkahan. Dia menyebutkan, dana desa bisa dimanfaatkan untuk mendirikan Bumdesa.

Dia mengingatkan, Bumdesa merupakan lembaga sosial dan komersial. Untuk itu, pengelolaannya harus profesional dan transparan agar secara kelembagaan dapat memperkuat perekonomian warga desa.

"Wisata itu nantinya akan dikelola Bumdesa. Kami akan dampingi dan dukung. Kami juga akan sinergikan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten untuk support juga. Pemerintah desa nantinya juga turut menganggarkannya dari dana desa melalui musyawarah desa (Musdes)," katanya.

Untuk diketahui, Wagub Musa mengunjungi Gus Halim untuk membahas pembangunan dan pemberdayaan desa di Provinsi Sumut.

Dalam hal ini, Musa akan mendorong pariwisata yang salah satunya di Kabupaten Langkat, yakni destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.

"Ada tujuh desa di kedua lokasi tersebut yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Diharapkan anggaran dana desa bisa dimanfaatkan untuk desa wisata yang nantinya para usaha kecil menengah (UKM) bisa muncul untuk mendorong perekonomian di desa," jelasnya.

Ijeck, panggilan akrab Musa, juga menyampaikan, wisata bukit lawang masuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah konservasi orang utan. Sementra itu, di Tangkahan terdapat konservasi gajah sumatera.

"Hutan dan sungai. Kalau Bukit Lawang endemiknya orang utan, sedangkan di Tangkahan ada gajah sumatera,” katanya.

Melihat potensi yang sudah ada, Ijeck menyebutkan, pihaknya mendorong pembangunan homestay.

“Selain itu, kami juga mendorong pembangunan lainnya yang tidak memanfaatkan hutan, tapi memanfaatkan lahan masyarakat atau desa itu sendiri," tuturnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan Staf Khusus Ahmad Iman.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/07/11061091/kemendesa-pdtt-siapkan-platform-promosi-untuk-tarik-wisatawan-dan-investor

Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke