Salin Artikel

Wapres Minta Pemda Tuntaskan Persoalan Lahan Hunian untuk Penyintas Bencana di Palu

Ma'ruf mengungkapkan, salah satu masalah yang ditemui pemerintah adalah adanya sekelompok masyarakat yang mengeklaim status hak guna bangunan (HGB) pda lahan yang akan dibangun huntap.

"Saya kira Wali Kota dan Pak Gubernur itu akan menyelesaikan, memang klaim itu di mana-mana suka ada. Karena itu kita tunggu sampai akhir Februari, nanti mereka akan bernegosiasi dan menyelesaikan sesuai dengan tata aturan yang ada," kata Ma'ruf di Palu, Kamis (6/1/2022), dikutip dari keterangan video.

Dikutip dari keterangan pers, lahan Huntap Tondo II tersebut memiliki luas 65,30 hektar dengan jumlah 1.102 unit, tetapi hal itu belum dapat terealisasi karena status lahan yang belum sepenuhnya clean and clear.

Ma'ruf menuturkan, pemerintah daerah diberikan tugas untuk memastikan status lahan tersebut clean and clear paling lambat pada akhir Februari 2022 sehingga hunian tetap dapat segera dibangun.

Menurut Ma'ruf, tidak ada masalah dari segi pembiayaan untuk menyelesaikan pembangunan hunian tetap di sana.

"Kalau sekarang sudah clean and clear sudah bisa dibangun, bahkan dari kemarin-kemarin. Tetapi karena masih ada (masalah) dan masyarakat masih mengingingkan di situ, ya kita coba diberikan waktu," kata Ma'ruf.

Namun, Ma'ruf menyebut, pemerintah juga sudah menyiapkan alternatif lokasi hunian tetap di Kelurahan Pombewe yang lahannya sudah siap digunakan.

Ia mengatakan, pemerintah merancang lokasi tersebut dengan fasilitas lengkap supaya para penyintas tidak kehilangan tempat usaha dan kegiatan ekonominya meski direlokasi.

"Tidak hanya permukiman tapi semacam smart village, artinya kampung yang ditata dan diberikan tempat-tempat kegiatan usahanya secara lengkap dan ini memang menjadi model yang kita lakukan di beberapa tempat ketika terjadi relokasi daerah," kata dia.

Seperti diketahui, Sulawesi Tengah diguncang gempa bermagnitudo 7,4 pada 28 September 2018, disusul gelombang tsunami yang menerjang sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/06/20164241/wapres-minta-pemda-tuntaskan-persoalan-lahan-hunian-untuk-penyintas-bencana

Terkini Lainnya

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Nasional
Jajak Pendapat Litbang 'Kompas': 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang "Kompas": 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke