Hal ini disampaikan Ma'ruf merespons operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Ya kita sudah minta kepala daerah semua untuk supaya ya bekerja dengan baik, jangan sampai mengalami hal yang seperti itu, jangan sampai terkena KPK-lah," kata Ma'ruf di Palu, Kamis (6/1/2022), dikutip dari keterangan video.
Menurut Ma'ruf, KPK telah menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsi yang diamanatkan oleh undang-undang.
Oleh karena itu, ia berpesan agar seluruh kepala daerah juga bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
"Ini saya kira sudah ada komitmen dari masing-masing pihak. Jadi KPK ya sebagai penegak hukum dia menjalankan tugasnya," kata Ma'ruf.
Diketahui, KPK menangkap Rahmat Effendi dalam rangkaian OTT pada Rabu (5/1/2022) dan menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan.
Total ada sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari empat orang pemberi suap dan lima orang penerima suap.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/06/18153461/tanggapi-kasus-rahmat-effendi-wapres-kepala-daerah-kerja-yang-baik-jangan