"Nanti akan kita diskusikan dengan para pakar, itu apa (benda mirip tank)," ujar Yudo usai memimpin upacara peringatan HUT ke-59 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Yudo mengaku telah menerjunkan personel dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) hingga Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) untuk melakukan pemeriksaan benda tersebut.
Dalam pemeriksaannya, Pushidrosal dan Dislitbangal tidak mendeteksi adanya sonar dalam benda tersebut.
"Sampai saat ini belum menandakan itu ada alat deteksi dan sebagainya," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I tersebut.
Selain itu, Yudo menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan benda tersebut akan dibawa ke Markas Pushidrosal, Jakarta untuk pendalaman lebih lanjut.
"Mudah-mudahan kita bisa paparan di Pushidrosal kalau perlu, kalau memang bisa didatangkan ke sini nanti kita angkut ke sini biar tahu dari mana," kata dia.
Dikutip dari medan.tribunnews.com, TNI AL mengklaim temuan benda mirip Tank di Laut Natuna tidak berbahaya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay.
Petugas juga sudah berhasil menyelidiki kepemilikan benda tersebut.
Benda mirip tank adalah milik perusahaan migas yang melakukan pengeboran di Laut Natuna.
Temuan ini beredar melalui pesan Whatsapp Nelayan Natuna pada 16 Desember 2021 lalu.
Foto-fotonya pun beredar luas di jagat media sosial.
Pihak perusahaan terkait belum memberikan tanggapan terkait asetnya yang hanyut di Laut Natuna.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/16352071/soal-benda-mirip-tank-di-natuna-ksal-kita-diskusikan-dengan-pakar