Salin Artikel

Bursa Cagub DKI Jakarta, Nasdem Berencana Usung Ahmad Sahroni

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Wilayah Jawa 1 Effendi Choirie mengatakan, Partai Nasdem bakal menunjuk Sahroni sebagai calon gubernur DKI Jakarta secara aklamasi.

"Namanya Ahmad Sahroni, dan meskipun belum ada rapat resmi untuk membahas itu, tapi insya Allah semuanya aklamasi kalau dia mau maju menjadi gubernur DKI," kata Choirie saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Choirie menilai, Sahroni telah mengantongi berbagai syarat sehingga layak untuk dicalonkan sebagai nomor orang satu di Ibu Kota.

Pertama, Sahroni sudah memiliki partai, yakni Nasdem, yang menduduki 7 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kedua, wakil ketua Komisi III DPR itu punya pengalaman politik DPR selama dua periode.

Choirie melanjutkan, Sahroni juga memiliki pengalaman hidup yang panjang dari miskin hingga akhirnya sukses, serta mempunyai penampilan yang menarik.

"Sehingga syarat-syarat untuk itu, modal, penampilan, pengalaman, pengetahuan itu cukup, itu Sahroni. Yang lain belum ada, ya Sahroni lah DPP itu kira-kira ya aklamasilah ya. Menarik, keren orangnya, muda," kata Choirie.

Choirie mengatakan, partainya akan membuka komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi demi dapat mengusung Sahroni sebagai calon gubernur.

Ia meyakini, partai-partai lain akan tertarik mengusung Sahroni karena pria yang menjabat sebagai ketua pelaksana Formula E Jakarta itu memiliki kepribadian yang baik.

"Ketika mengajak yang lain, saya kok optimistis banyak yang mau karena Roni juga komunikasinya kan bagus, baik dengan semua, baik dengan semua kelompok. Jadi secara kepribadian oke lah juga," kata Choirie.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir tahun 2022 ini.

Namun, gubernur definitif pengganti Anies baru akan dipilih pada 2024 mendatang melalui Pilkada serentak.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/12524991/bursa-cagub-dki-jakarta-nasdem-berencana-usung-ahmad-sahroni

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke