Salin Artikel

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Apa Sih Pentingnya?

KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-12 tahun merupakan usaha perlindungan ekstra bagi anak dan orang-orang di sekitarnya.

Lantas, seberapa penting vaksinasi untuk anak?

Sebelum mengetahui pentingnya vaksinasi anak, berikut empat fakta terkait dengan pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun yang dilansir dari laman covid19.go.id, Kamis (30/11/2021).

Pertama, vaksin untuk anak yang sudah dapat digunakan adalah produksi Sinovac. Vaksin jadi CoronaVac ataupun vaksin Covid-19 yang diolah PT Bio Farma.

Kedua, vaksin untuk anak sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dan nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI).

Ketiga, rekomendasi penggunaan vaksin sudah melalui uji coba dan pemantauan yang memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Keempat, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan dilakukan di berbagai sentra, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit (rs), pos pelayanan vaksinasi, sekolah atau satuan pendidikan lainnya, hingga lembaga kesejahteraan sosial anak.

Manfaat vaksin untuk anak

Program vaksinasi Covid-19 diklaim sangat penting sebab memiliki banyak manfaat. Sebagai perlindungan lebih, hendaknya semua orangtua mewajibkan si buah hati mengikuti program vaksinasi.

Salah satu dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Farid Agung Rahmadi mengatakan bahwa manfaat vaksin tak hanya untuk tubuh anak sendiri, tetapi juga untuk keluarga terdekat dan lingkungan di sekitarnya.

Terlebih, mengingat anak juga bisa terpapar virus SARS-CoV-2 dan menularkan ke seluruh anggota rumahnya meski anak sendiri tak bergejala apapun.

Dilansir Kompas.com, Minggu (19/12/2021), berikut beberapa manfaat vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh spesifik anak terhadap infeksi Covid-19. Dengan vaksinasi, diharapkan anak yang terkena Covid-19 tidak mengalami gejala berat dan berbahaya.

2. Memperkecil peluang transmisi penularan penyakit Covid-19 dari anak ke orangtua, keluarga, ataupun lingkungan di sekitar anak.

3. Mempercepat timbulnya herd immunity atau kekebalan komunal.

Cara menyiapkan anak menerima vaksin

Apabila sudah mantap mendorong anak untuk vaksinasi, Anda bisa membawa mereka ke tempat vaksinasi terdekat. Hal ini dilakukan tanpa perlu ada persiapan khusus.

"Prinsipnya, ketika divaksinasi anak dalam kondisi sehat dan sudah kemasukan makanan atau makan pagi dan makan siang," ujar Farid yang juga berpraktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Anugerah Semarang itu kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2021).

Untuk anak yang baru saja mendapatkan vaksin jenis lainnya, lanjut dia, idealnya melakukan vaksinasi Covid-19 dengan jarak minimal dua minggu lamanya.

Semua anak, kata Farid, bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19 kecuali anak-anak yang menderita gangguan kesehatan khusus. Sebab, dikhawatirkan bila gangguan kesehatan yang anak derita bisa kontra dengan vaksin yang nantinya diberikan.

Melansir Kompas.com, Minggu (19/12/2021), berikut adalah hal yang sebaiknya tidak atau jangan diikuti anak dahulu dalam program vaksinasi Covid-19.

1. Anak yang memiliki reaksi anafilaksis karena komponen vaksin pada pemberian vaksinasi sebelumnya.

2. Anak yang mengidap sindrom Guillain-Barre atau penyakit autoimun pada sistem saraf, myelitis transvera atau peradangan pada satu bagian saraf tulang belakang, dan acute demyelinating encephalomyelitis (ADEM) atau penyakit demielinasi inflamasi idiopatik pada susunan saraf pusat (SSP).

3. Anak yang sedang mendapatkan pengobatan imunosupresan, yaitu obat yang dikonsumsi untuk menekan sistem imun atau sitostatika berat, yaitu pengobatan yang digunakan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel–sel kanker.

4. Dalam tujuh hari terakhir anak dirawat di rs atau mengalami kegawatan seperti sesak napas, kejang, tidak sadarkan diri, jantung berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, dan tremor hebat.

Dengan kata lain apabila anak dalam keadaan sehat dan tak menderita keempat gangguan kesehatan di atas, maka segera disarankan untuk mempersiapkan kesehatan tubuh buah hati Anda agar bisa lekas menerima vaksin Covid-19.

Selain vaksinasi, baik orangtua maupun anak juga harus selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Satgas Penanganan Covid-19 melalui Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 telah menyebutkan, setiap individu wajib menerapkan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/31/11511651/vaksinasi-anak-6-11-tahun-apa-sih-pentingnya

Terkini Lainnya

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke