Salin Artikel

Epidemiolog Paparkan 5 Teknik Pengendalian Covid-19 di Indonesia

KOMPAS.com - Ahli Epidemiologi Masdalina Pane mengatakan, ada beberapa teknik pengendalian wabah penyakit yang mestinya dilakukan pemerintah selain vaksinasi Covid-19.

Pertama, kata dia, menutup pintu masuk dari negara-negara dengan kasus yang tinggi. Kedua, melakukan karantina di pintu masuk, bahkan memperpanjang hari karantina.

“Ketiga, meningkatkan surveilans epidemiologi di berbagai tingkat. Keempat, memperkuat tindakan pencegahan dengan protokol kesehatan (prokes),” ujar Masdalina saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Kelima, lanjut dia, melakukan upaya tracing atau pelacakan, testing atau pengetesan, treatment atau pengobatan (3T) dengan masif dan disiplin.

Dari sejumlah teknik pengendalian wabah itu, Masdalina menilai, pemerintah belum maksimal dalam meningkatkan surveilans di berbagai tingkat dan mempercepat vaksinasi Covid-19.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk terus mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, persentase penerima vaksin dosis lengkap hanya sebesar 42 persen jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk.

"Padahal targetnya 70 persen. Bukannya dikejar, malah angkanya dimain-mainin. Denominatornya malah target vaksin, bukan jumlah penduduk," imbuh Masdalina.

Menurutnya, vaksin Covid-19 dosis lengkap dapat membantu meringankan gejala penyakit ketika seseorang terjangkit virus SARS-CoV-2.

Dengan begitu, vaksin diklaim dapat menekan angka kematian akibat Covid-19, sehingga tidak membuat kolaps layanan fasilitas kesehatan (faskes).

"Walaupun yang sudah divaksinasi lengkap masih bisa terinfeksi. Tetapi setidaknya gejala itu tidak berat, sehingga angka kematian tetap terkendali dan faskes tidak overload," ucap Masdalina.

Selain vaksinasi lengkap, mematuhi prokes juga harus terus diterapkan. Adapun prokes yang dimaksud harus sesuai himbauan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Epidemiolog: Vaksin Dosis Lengkap Bantu Kurangi Gejala Covid-19, Tekan Angka Kematian".

Penulis: Tsarina Maharani | Editor: Diamanty Meiliana

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/28/11101001/epidemiolog-paparkan-5-teknik-pengendalian-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke