Dengan demikian, total kasus Covid-19 akibat Varian Omicron di Indonesia menjadi lima.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dua kasus baru tersebut ditemukan dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut yang keluar pada Senin (20/12/2021).
Nadia mengatakan, mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable atau kemungkinan terinfeksi varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut dirilis pada Minggu (19/12/2021).
"Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,'' kata Nadia di gedung Kemenkes dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (22/12/2021).
Nadia mengatakan, pemerintah memperketat pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional, terutama di perbatasan laut dan darat.
Ia mengatakan, positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi dibandingkan di udara.
Oleh sebab itu, Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
''Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang hari Natal dan tahun baru, alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,'' ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, kasus Covid-19 akibat varian Omicron pertama kali terkonfirmasi pada Kamis (16/12/2021).
Kasus pertama Omicron ditemukan pada seorang pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Dua hari berselang, Kemenkes kembali mengumumkan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terinfeksi varian Omicron pada Sabtu (18/12/2021).
Nadia mengatakan, dua kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diunggah laman resmi Kemenkes pada Sabtu.
Nadia mengungkapkan, saat ini pasien IKWJ dan pasien M sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit Covid-19 akibat varian Omicron.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/09101961/kasus-baru-omicron-tambah-2-kemenkes-pelaku-perjalanan-dari-london-inggris