Salin Artikel

“Investigasi Secepat-cepatnya Omicron, Sudah Masuk dari Bulan November, Lho..."

Hal ini berkaitan dengan sudah masuknya virus SARS-CoV-2 varian Omicron ke Indonesia.

“Satu, strateginya adalah vaksinasi dipercepat. Terutama untuk kalangan berisiko tinggi yang cakupan imunisasinya belum 50 persen. Dan itu banyak,” ujar Miko ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (20/12/2021).

“Pemerintah kita tidak terlalu serius menghadapi Omicron. Ini ancaman buat kabupaten dan kota yang imunisasinya rendah, apalagi kepada lansia,” lanjutnya.

Kedua, mempercepat tes whole genome sequencing (WGS) yang diperlukan untuk menemukan varian Omicron.

Investigasi sejauh mana Omicron telah menyebar di Indonesia masih lambat, lantaran sedikitnya jumlah laboratorium pemeriksa WGS yang sejauh ini masih berpusat di Jawa dan sebagian di Sulawesi Selatan.

“Investigasi secepat-cepatnya Omicron, sudah masuk dari bulan November, lho. Dilihat penyebarannya. Ini kan tidak ada laporan, jadi kayaknya dibiarkan menyebar, seolah-olah tidak diinvestigasi,” kata Miko.

“Kalau sudah diketahui penyebarannya, baru dilakukan penyekatan (saat periode libur Natal-Tahun Baru) pada daerah yang ada Omicron, bisa tingkat kecamatan, kelurahan, kabupaten, bisa kota, bisa provinsi. Jadi kalau dilakukan penyekatan itu harusnya diidentifikasi daerah-daerah yang ada Omicron dan tidak,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terinfeksi konfirmasi varian Omicron pada Sabtu (18/12/2021).

Dengan demikian, Kemenkes memastikan saat ini ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dua kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengakui bahwa Indonesia kekurangan laboratorium pemeriksa WGS.

"Kita hanya punya 12 lab karena mahal dan susah. Kita pastikan bahwa WGS dari 12 lab ini dipercepat yang tadinya 2 minggu sekarang ditekan ke 5 hari bahkan kalau bisa 3 hari," kata Budi melalui kanal YouTube Alumni Institut Teknologi Bandung, dikutip Jumat (3/12/2021).

Oleh karenanya, kata dia, pemerintah kembali membeli 11 mesin untuk laboratorium WGS dan didistribusikan ke sejumlah provinsi.

"Saya akan kasih 2 di Sumatera, termasuk Sumut, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku. Saya juga kasih ke perguruan tinggi karena tidak bisa sembarang orang bisa mengoperasikannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi meminta seluruh laboratorium menerapkan strategi testing menggunakan metode S gene target failure (SGTF) sebagai indikasi awal untuk mendeteksi varian Omicron.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/20/11542311/investigasi-secepat-cepatnya-omicron-sudah-masuk-dari-bulan-november-lho

Terkini Lainnya

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke