Salin Artikel

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Survey & Polling Indonesia (SPIN) tentang preferensi publik tentang kepemimpinan nasional 2024-2029 menyatakan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dibandingkan sejumlah tokoh nasional lain. Berdasarkan survei, elektabilitas Prabowo yaitu 23,2 persen.

"Jika survei SPIN periode Agustus 2021 dikomparasi dengan survei saat ini, menunjukkan adanya pola peningkatan keterpilihan terhadap Prabowo sebesar 1,3 persen (21,9 persem menjadi 23,2 persen)," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam konferensi pers hasil survei yang disiarkan secara daring, Minggu (19/12/2021).

Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yaitu 13,1 persen.

Kemudian, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,4 persen.

"Meskipun demikian masih sangat terbuka peluang bagi para calon karena ada sebesar 18,3 persen yang belum dapat menentukan pilihannya," ujar Igor.

Selain itu, lanjut Igor, SPIN juga mengukur opini publik tentang tingkat kepantasan (suitabilitas) para tokoh nasional tersebut untuk menjadi calon presiden 2024.

Berdasarkan survei, Prabowo kembali menempati urutan pertama dengan tingkat kepantasan mencapai 77,8 persen. Kemudian, disusul Ganjar (73,3 persen), Anies (73,1 persen), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (72,4 persen).

Ada pula Sandiaga (70,8 persen), Ketua DPR Puan Maharani (70,8 persen), dan Ridwan Kamil (68,6 persen).

"Dari variabel pertanyaan tersebut ditemukan bahwa Prabowo memiliki persentase kepantasan tertinggi, disusul Ganjar Pranowo, Anies, Airlangga, Sandi, dan Puan," ucapnya.

Survei SPIN tersebut diselenggarakan pada 22 November-1 Desember 2021 dengan 1.670 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Pengumpulan data yaitu wawancara dengan bantuan kuesioner. Metode penelitian multi-stage random sampling. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error sekitar 2 ,4 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/19/20341081/survei-spin-elektabilitas-prabowo-subianto-unggul

Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke