Kamrussamad mengatakan, para ulama semestinya mengetahui sosok Sandiaga Uno yang sebenarnya, termasuk rekam jejaknya terhadap perjuangan umat Islam.
"Jangan melihat cover saja, track record-nya dalam 20 tahun terakhir ini, jejak dan kontribusinya terhadap perjuangan umat apa saja, saya khawatir ulama kita belum sepenuhnya mengetahui jejak sesungguhnya sosok Sandiaga," kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
Kamrussamad juga menuding adanya upaya rekayasa Form Ijtima Ulama yang berpotensi menimbulkan politik identitas yang memecah belah bangsa Indonesia.
"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," kata dia.
Ia pun menegaskan, tantangan umat Islam saat ini bukanlah deklarasi pencalonan presiden tetapi kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Di samping itu, Kamrussamad menyebut tantangan ulama saat ini adalah membangun kembali citra pondok pesantren sebagai majelis ilmmu dan usat pembentukan akhlak mulia setelah kasus kekerasan seksual di lingkungan pesantren.
"Mari kita fokus menjaga persatuan imat, menjaga wibawa dan kharisma ulama serta mengembalikan citra ponpes sebagai Pusat Peradaban Islam," kata Kamrussamad.
Diberitakan Kompas.tv, Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami para habib muda dan juga para kiai se-Jawa Barat menilai Sandiaga Uno adalah paket komplet. Baik dari karakter, integritas, kapasitas, kinerja, akhlak hingga kepribadian," kata Habib Ahmad Taha Alhaddar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Antara.
Habib Ahmad Taha menyebut Sandiaga Uno berada di peringkat teratas dalam survei cawapres 2024. Oleh sebab itu, dia menilai Sandiaga Uno memiliki peluang yang besar menjadi capres.
"Tidak menutup kemungkinan dengan kapasitas yang tinggi dan luar biasa, beliau cocok jadi wapres bahkan cocok jadi calon presiden, karena beliau sangat moderat," kata Habib Ahmad yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Nur Taufik, Taman Sari, Bandung.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/17/18205301/forum-ijtima-ulama-jawa-barat-dukung-sandiaga-uno-jadi-capres-politikus