KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate melaporkan, pada Rabu (8/12/2021) Republik Indonesia (RI) menerima 4.000.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Covovax dan 767.520 dosis Pfizer.
Dengan kedua kedatangan vaksin Covid-19 tersebut, Johnny menyebutkan, Indonesia telah menerima total sebanyak 400 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku atau bulk maupun vaksin jadi.
“Pemerintah Indonesia sudah sejak awal, mendahului banyak negara lain, melakukan aktivitas yang diperlukan, baik melalui jalur bilateral dan multilateral, untuk mendapatkan vaksin Covid-19 demi melindungi rakyat,” tutur Johnny.
Sebagai informasi, vaksin Covovax merupakan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Serum Institut of India (SII).
Vaksin tersebut mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sedangkan vaksin Pfizer mendarat di Bandar Ahmad Yani, Semarang.
Selanjutnya, vaksin Pfizer yang tiba di Semarang akan langsung didistribusikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng).
Johnny mengatakan, saat ini sudah lebih dari 100 juta penduduk yang telah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
Ia menilai, stok vaksin yang tercukupi di Indonesia akan lebih optimal apabila diimbangi dengan percepatan program vaksinasi.
“Sangat dibutuhkan dukungan dan peran serta masyarakat untuk menyegerakan diri divaksinasi,” katanya.
Johnny pun meminta agar masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 atau belum mendapat suntikan vaksin dosis lengkap, tidak memilih-milih jenis vaksin.
Sebab, lanjut dia, fenomena banyaknya masyarakat yang memilih-milih jenis vaksin membuat program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah terkendala.
“Banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu. Segerakan divaksinasi demi melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat,” pesan Johnny.
Ia juga menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman dan berkhasiat.
Sementara itu, pemerintah terus mengimbau agar masyarakat yang sudah divaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M sesuai sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.
Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "RI Terima 4 Juta Dosis Vaksin Covovax dari India"
Penulis : Haryanti Puspa Sari | Editor : Krisiandi
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/09/20492341/indonesia-kedatangan-covovax-dan-pfizer-berapa-total-vaksin-nasional-saat