Salin Artikel

6 Negara Ini Lakukan Mitigasi Covid-19 Varian Omicron, Bagaimana dengan Indonesia?

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, enam negara di dunia telah melakukan mitigasi terkait Covid-19 varian Omicron.

Hal tersebut disampaikan Wiku dalam International Media Briefing di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa, (7/12/2021).

Keenam negara tersebut adalah Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Australia, Singapura, dan Malaysia.

Berikut detail mitigasi Covis-19 varian Omicron dari keenam negara tersebut, seperti dilansir Kompas.com dari laman covid19.go.id, Rabu (8/12/2021).

1. Jepang

Jepang menutup perbatasannya untuk semua warga negara asing (WNA). Selain itu, Jepang juga memberlakukan kebijakan karantina ketat bagi warga negara Jepang yang datang dari negara-negara yang masuk daftar merah Jepang.

Sebagai langkah mitigasi Covis-19 varian Omicron, Jepang juga melakukan close contact tracing kasus Omicron dan mengevaluasi reagen polymerase chain reaction (PCR) yang digunakan.

2. Hong Kong

Hong Kong memberlakukan karantina terpusat wajib selama 21 hari dan karantina mandiri selama tujuh hari.

Adapun tes Covid-19 wajib dilakukan sebanyak enam kali selama masa karantina, dan pada hari ke-26, tes harus dilakukan di balai pengujian masyarakat.

3. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) memberlakukan karantina wajib selama 10 hari dan tes Covid-19 setelah 14 hari kedatangan.

Tak hanya itu, Korsel juga menghapus beberapa pengecualian karantina untuk sementara. Artinya, prosedur karantina wajib bagi semua wisatawan asing.

4. Australia

Australia memberlakukan karantina selama 14 hari bagi warganya yang baru saja kembali dari sembilan negara di Afrika.

Saat ini, Australia juga sedang meninjau kembali kebijakan kedatangan untuk para pekerja imigran dan pelajar internasional.

5. Singapura

Untuk mencegah Covid-19 varian Omicron, Singapura memberlakukan testing wajib pada saat kedatangan.

Selain itu, bagi suspek serta kasus terkonfirmasi Omicron, wajib melakukan karantina terpusat selama 10 hari.

6. Malaysia

Malaysia memberlakukan karantina terpusat wajib selama 14 hari, terlepas dari status vaksinasi Covid-19. Pemerintah Malaysia juga melarang karantina mandiri.

Selain itu, Malaysia juga memberlakukan kebijakan tes PCR pada hari ketiga kedatangan dan hari ke-10 karantina.

Mitigasi Covid-19 Varian Omicron di Indonesia

Wiku Adisasmito memaparkan, seperti halnya negara lainnya, Indonesia juga telah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron.

Langkah mitigasi Covid-19 varian Omicron yang dilakukan pemerintah adalah memberlakukan kebijakan karantina internasional wajib selama 10 hari dengan tes Covid-19 pada hari pertama dan kesembilan.

Selain itu, pemerintah juga membatasi sementara wisatawan internasional yang tinggal atau memiliki riwayat singgah di negara-negara Afrika bagian selatan.

Wiku mengatakan, pembatasan masuk ke Indonesia juga terus dipantau oleh pemerintah.

“Penting untuk diingat bahwa pembatasan sementara masuknya wisatawan internasional tidak sama dengan melarang masuknya warga negara dengan kewarganegaraan resmi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wiku menerangkan, pembatasan sementara untuk masuk ke Indonesia berlaku bagi wisatawan internasional dari negara mana pun, baik yang tinggal, maupun yang memiliki riwayat transit di negara-negara yang dikenakan daftar pembatasan.

Sebagai upaya mitigasi, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat juga akan terus dilakukan. Apalagi, kata Wiku, Indonesia akan segera memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia mengatakan, peningkatan aktivitas masyarakat pada periode Nataru dapat berpeluang meningkatkan potensi penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus ditaati sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M.

Prokes 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Wiku menjelaskan, belajar dari periode Nataru tahun lalu, tidak ada solusi selain bekerja sama untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 terutama varian baru, yaitu Omicron.

“Kami percaya keberhasilan Indonesia dalam menurunkan kasus nasional akan berdampak besar pada perkembangan kasus di tingkat global,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/08/19553671/6-negara-ini-lakukan-mitigasi-covid-19-varian-omicron-bagaimana-dengan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke