Komandan Yon Zipur 10 Kostrad Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI yang terkena bencana erupsi Gunung Semeru.
"Saya terus berkoordinasi dengan prajurit yang ada di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, saya berharap dengan adanya prajurit Yonzipur 10 Kostrad dan Alberzi yang diturunkan untuk membantu jalannya evakuasi," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Dalam evakuasi ini, Yonzipur 10 Kostrad dibantu oleh satuan jajaran Divif 2 Kostrad, Polri dan relawan.
Beberapa alat berat dari Yonzipur 10 Kostrad yang diperbantukan yaitu, buldozer D3K 2 unit, buldozer D65 1 unit, excavator PC 70 6 unit, bachoeloader 3 unit, DT 8 ton 4 unit, DT 2,5 ton 3 unit, Life dan Thermal Life Locator 6 unit.
Kemudian reservoir osmosis atau penjernih air 2 unit, tanki air 1 unit, dan selfloader 2 unit.
Di sisi lain, Divisi Infanteri 2 Kostrad juga menyiagakan 6 SSK yaitu 1 SSK rumah sakit lapangan, 1 SSK dapur lapangan, dan 4 SSK untuk bantuan evakuasi.
"Inilah sejatinya pengabdian TNI kepada masyarakat. Komitmen serta jati diri kami sebagai tentara rakyat adalah berada di tengah-tengah rakyat serta dapat meringankan kesulitan rakyat," imbuh Eko.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, hingga Rabu (8/12/2021), jumlah korban meninggal dunia mencapai 34 orang.
Sedangkan yang masih dalam pencarian sebanyak 16 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/08/13475311/yonzipur-10-kostrad-bantu-evakuasi-bencana-erupsi-gunung-semeru