Salin Artikel

Haji Lulung Alami Serangan Jantung, PPP: Mohon Doa untuk Kesembuhannya

Kabar Haji Lulung tengah dirawat itu telah dikonfirmasi oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

Baidowi mengatakan, berdasarkan informasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Haji Lulung tengah dirawat di salah satu rumah sakit.

"Informasinya dari DPR, memang sedang sakit dan menjalani perawatan di salah satu RS," kata Baidowi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Pria yang akrab disapa Awiek itu tak menjawab dengan pasti apakah Haji Lulung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung pada Kamis malam.

Namun, berdasarkan informasi yang diterima Awiek, Haji Lulung memang memiliki riwayat penyakit jantung.

"Infonya memang beliau punya riwayat jantung," ucap anggota Komisi VI DPR itu.

Awiek tak memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi Haji Lulung saat ini. Dia juga tak menjabarkan detail di mana rumah sakit tempat Haji Lulung dirawat.

Kendati demikian, Awiek meminta doa kepada semua pihak agar Haji Lulung diberikan kesembuhan atas sakit yang dideritanya.

"Mohon doanya semoga Bang Haji Lulung diberikan kesembuhan," pungkas Awiek.

Diberitakan sebelumnya, Haji Lulung mengalami serangan jantung berulang pada Kamis malam.

Haji Lulung ini sekarang dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RS Harapan Kita.

"Iya betul (mengalami serangan jantung berulang semalam). Jadi dikateter, kateternya patah," kata Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Nuri Thahir, ketika dihubungi.

"Sudah 10 hari kali ya (dirawat di RS Harapan Kita)," lanjutnya.

Nuri menyebut dirinya belum mengetahui kondisi terbaru Lulung. Ia juga mengaku belum dapat menjenguk politikus PPP tersebut.

Ia belum dapat mengonfirmasi kabar beredar di media sosial bahwa Lulung "dibuat koma untuk menghindari risiko henti jantung kembali".

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/03/12474951/haji-lulung-alami-serangan-jantung-ppp-mohon-doa-untuk-kesembuhannya

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke