Salin Artikel

Indonesia Siap Gelar Bali Democracy Forum dengan Tema Demokrasi dan Pandemi

Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Teuku Faizasyah mengatakan, BDF tahun ini akan mengusung tema Democracy for Humanity: Advancing Economic and Social Justice during the Pandemic.

"Serupa seperti di tahun lalu, penyelenggaraan Bali Democracy Forum ini akan berlangsung secara hybrid dimana kita akan sangat memperhatikan protokol kesehatan," kata Faizasyah dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).

Menurut Faizasyah, BDF ke-14 ini juga akan melanjutkan pembahasan sebelumnya.

Pada pelaksanaan BDF ke-13 tahun 2020 mengangkat tema soal democracy and Covid-19 pandemic.

Namun, ia menekankan, BDF kali ini akan menekankan pada aspek kemanusiaan terkait dampak pandemi Covid-19.

"Memberikan penekanan pada aspek humanity atau kemanusiaan sejauh mana dampak dari pandemi terhadap upaya untuk memajukan keadilan ekonomi dan keadilan sosial," kata dia.

Faizasyah menyampaikan, tema BDF tahun ini penting karena pandemi Covid-19 telah menyebabkan keterpurukan ekonomi dan sosial yang besar kepada masyarakat di berbagai belahan dunia.

Dengan demikian, hal ini juga berdampak kepada sistem demokrasi atau memberi tantangan bagi sistem demokrasi untuk tetap bisa menjadi salah satu sistem pemerintahaan yang efektif menjalankan fungsi pemerintahan.

"Intinya adalah di tengah berbagai tantangan yang muncul di tengah pandemik, demokrasi sebagai salah satu tata kelola pemerintahan atau pilihan sistem pemerintahan diharapkan tetap memberikan yang terbaik sebagai pemenuhan dasar kebutuhan masyarakatnya di bidang ekonomi dan keadilan sosial," ujar dia.

Dalam BDF tahun 2021 ini, para menteri luar negeri (menlu) akan memberikan pengalamannya dalam mengatasi salah satu dari tiga isu utama.

Ketiga isu utama yang dimaksud, yakni kemiskinan, ketidaksetaraan atau inequality, dan inklusivitas.

"Bagaimana mereka tetap bisa menjalankan roda pemeirntahan di bawah sistem demokrasi yang dijalankannya," kata dia.


Para menlu, lanjut dia, akan diberikan penugasan atau mendapat tema khusus untuk mengangkat salah satu tema dari 3 tema besar dalam BDF.

Kemudian, kegiatan juga akan diisi dengan pemaparan dari para ahli serta dilanjutkan panel diskusi sehingga diharapkan dapat membuat satu kesimpulan di akhir acara.

"Kita bisa merangkum satu kesimpulan bagaimana negara-negara bisa melewati masa krisis ini, namun tidak kemudian mengenyampingkan sistem demorasi yang telah mereka pilih," tuturnya.

Adapun, Indonesia mengundang 50 perwakilan negara dan organisasi internasional untuk hadir secara fisik yang sebagian besar adalah negara-negara Asia Pasifik.

Pada 29 November 2021, diketahui sebanyak 46 perwakilan negara dan organisasi internasional telah menyampaikan konfirmasi kehadiran fisik di Bali.

Sementara, puluhan negara lainnya akan hadir secara virtual baik dari Indonesia maupun mancanegara.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/13112861/indonesia-siap-gelar-bali-democracy-forum-dengan-tema-demokrasi-dan-pandemi

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke