Salin Artikel

Polri: Kepala BPOM Minta Kapolri Kirim 2 Polisi Isi Jabatan Eselon I dan II

Dalam pertemuan itu, Kepala BPOM Penny Lukito disebut meminta agar ada unsur kepolisian dalam jajaran BPOM.

“Karenanya Kepala Badan POM menyampaikan ke Bapak Kapolri ada dua jabatan yang nanti akan diisi dari unsur kepolisian,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Pertama adalah posisi eselon I yaitu Deputi Penindakan. Kedua yakni jabatan eselon II, namun secara spesifik jabatan ini masih dirumuskan oleh pihak BPOM.

“Ini yang masih dirumuskan oleh Badan POM, nanti Badan POM akan bersurat ke Mabes Polri jabatan-jabatan itu akan diisi oleh unsur kepolisian,” ucap dia.

Menurut Dedi, secara regulasi permintaan tersebut memang diizinkan.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, dalam pelaksanaan ke depannya, kehadirannya dua pejabat dari kepolisian di BPOM ini tetap akan membuat penegakan hukum sebagai ultimum remidium atau pilihan terakhir jika ada pelaku usaha yang melanggar aturan.

“Utamakan dulu adalah unsur pembinaan, Pak Kapolri setuju, memang seperti itu dalam hal penegakan hukum bahwa unsur pembinaan adalah yang utama,” kata dia.

“Apabila unsur pembinaan maksimal sudah dilakukan masih ada pelanggaran baru penegakan hukum dilakukan,” tambah Dedi.

Ia berharap, adanya penguatan antara kedua lembaga ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat bahwa semua produk yang diedarkan adalah produk yang aman bagi masyarakat.

Selain itu, pertemuan tadi juga membahas penguatan hubungan kerja Polri-BPOM yang selama ini sudah terjalin.

Menurutnya, penguatan ini antara lain melingkupi Badan POM dengan Direktorat Narkoba, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), dan Direktorat Ekonomi Khusus.

Ia juga menyampaikan, kehadiran unsur Polri dalam BPOM akan semakin memperkuat kolaborasi di lapangan khususnya dalam hal pembinaan dan penegakan hukum bagi pelaku usaha yang melanggar aturan.

“Baik dalam rangka unsur pembinaan kepada para pelaku usaha di bidang obat makanan dan lain sebagainya, juga dalam hal penegakan hukum,” ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/23/12434611/polri-kepala-bpom-minta-kapolri-kirim-2-polisi-isi-jabatan-eselon-i-dan-ii

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke