Salin Artikel

UPDATE 19 November: Tambah 272.704, Total Spesimen Covid-19 yang Diperiksa 51,4 Juta

Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan 53.850 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 352 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 218.502 spesimen tes rapid antigen.

Spesimen tersebut diambul dari 183.797 orang.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini mencapai 51.483.621 pada Jumat (19/11/2021) dan total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 sebanyak 34.473.154 orang.

Adapun satu orang dapat diambil beberapa kali spesimennya untuk pemeriksaan ini.

Potivity rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 183.797 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 28.296 orang menggunakan swab tes PCR dan 328 menggunakan TCM.

Lalu, ada 155.173 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya, sebanyak 360 orang positif virus corona hari ini.

Berdasarkan hasil tersebut, positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,20 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,09 persen.

Saat ini, kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.252.705 orang.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 4.100.837 kasus kesembuhan.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 516 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 5 orang, sehingga totalnya menjadi 143.714 orang.

Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 8.154 kasus aktif Covid-19.

Sejauh ini, ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/17083391/update-19-november-tambah-272704-total-spesimen-covid-19-yang-diperiksa-514

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke