Salin Artikel

4.252.345 Kasus Covid-19, Cakupan Vaksinasi 22 Provinsi di Bawah Angka Nasional

Kasus Covid-19 telah tersebar di 32 provinsi di Indonesia dan terdapat 2 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif Covid-19 yaitu Bengkulu dan Maluku Utara.

Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif Covid-19 tetinggi yaitu 100 kasus baru.

Kemudian, Nusa Tenggara Timur (59 kasus baru), Jawa Barat (56 kasus baru), DI Yogyakarta (31 kasus baru) dan Jawa Tengah (25 kasus baru).

Dalam kurun waktu yang sama dilaporkan, ada 4.100.321 kasus sembuh dan 143.709 kasus kematian dari Covid-19.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 mencapai 8.315. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Cakupan vaksinasi masih rendah

Salah satu langkah penanggulangan pandemi Covid-19 adalah melaksanakan vaksinasi Covid-19. Namun, hingga saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di 22 provinsi masih rendah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, cakupan Vaksinasi di 22 provinsi tersebut lebih rendah dari cakupan vaksinasi di tingkat nasional.

"Dari 34 provinsi di Indonesia ternyata 22 provinsi masih memiliki persentase cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih rendah dari angka nasional yaitu 40,42 persen," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis.

Adapun 22 provinsi dengan cakupan vaksinasi rendah adalah Aceh (18,70 persen), Sumatera Utara (34,63 persen), Sumatera Barat (21,13 persen), Riau (27,92 persen), Sumatera Selatan (27,74 persen), Bengkulu (24,38 persen).

Kemudian, Lampung (27,28 persen), Jawa Barat (40,06 persen), NTB (31,34 persen), NTT (24,35 persen), Kalimantan Barat (27,74 persen), Kalimantan Tengah (34,64 persen), Kalimantan Selatan (24,41 persen).

Selanjutnya, Sulawesi Utara (37,09 persen), Sulawesi Tengah (22,65 persen), Sulawesi Selatan (28,56 persen), Sulawesi Tenggara (21,96 persen), Gorontalo (30,42 persen), Sulawesi Barat (22,46 persen), Maluku (18,93 persen), Maluku Utara (20,52 persen), dan Papua Barat (24,85 persen).

Oleh karenanya, Wiku meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Update capaian vaksinasi

Berdasarkan data dari Kemenkes Kamis kemarin menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 86.508.226 orang atau 41,54 persen dari target.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 132.299.728 orang atau 63,52 persen.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi untuk kelompok lansia. Sebab, kelompok lansia menjadi kalangan yang paling terdampak bila terpapar Covid-19.

Saat ini, Tercatat 10.633.087 (49,33 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.637.159 (30,79 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/07051631/4252345-kasus-covid-19-cakupan-vaksinasi-22-provinsi-di-bawah-angka-nasional

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke