Salin Artikel

Menteri PPPA kepada 9 Dubes RI: Titip Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menerima kunjungan 9 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBPP) Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat.

Dalam pertemuan itu, Bintang bersama jajaran eselon I Kementerian PPPA beserta duta besar membahas beberapa isu substansial tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, utamanya agar bersinergi antar negara.

Menurut Bintang, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang selama ini selalu terkait dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pekerja migran Indonesia (PMI).

"Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama dan membangun sinergi serta kolaborasi dengan para duta besar yang nanti akan bertugas di negara tujuan masing-masing. Kami titip perempuan dan anak,” ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Rabu (17/11/2021).

Bintang mengatakan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghapus TPPO, melindungi PMI, dan mendorong kesetaraan gender.

Oleh karena itu, Bintang memastikan bahwa pihaknya akan aktif terlibat dalam berbagai kerja sama bilateral dan multilateral terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Termasuk juga meratifikasi sejumlah perjanjian internasional.

“Kami berharap pada dubes RI memiliki perhatian dan semangat yang sama untuk menjalin sinergi, kolaborasi, dan kerja sama demi melindungi perempuan dan anak," kata dia.

Adapun kesembilan dubes LBBP RI yang berdialog adalah Lena Maryana Dubes RI Kuwait City, Anita L. Luhulima Dubes RI Warsawa, Fientje M. Suebu Dubes RI Wellington, Ina Hagniningtyas K. Dubes RI New Delhi, Dewi Gustina Tobing Dubes RI Kolombo, Suwartini Wirta Dubes RI Zagreb, Febrian Alphyanto Watap RI Jenewa, Zuhairi Misrawi Dubes RI Tunisia, dan Tri Yogo Jatmiko Dubes RI Dar Es Salaam, Tanzania.

Sementara itu, Dubes RI untuk Kuwait City Lena Maryana mengatakan, perlindungan perempuan dan anak akan menjadi salah satu fokus utama para duta besar saat bertugas di negara masing-masing.

Terlebih, kata dia, isu PMI ilegal atau undocumented hingga kini masih menjadi tantangan bagi para dubes LBPP RI.

“Selain itu TPPO juga menjadi concern negara-negara dunia termasuk negara yang akan kami tempati,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/13215101/menteri-pppa-kepada-9-dubes-ri-titip-pemberdayaan-perempuan-dan-perlindungan

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke