Salin Artikel

Jadi Presidensi G20, Indonesia Yakin Bisa Tentukan Arah Perkembangan Ekonomi Dunia

Hal tersebut dikarenakan pada 2022 Indonesia telah ditetapkan menjadi Presidensi G20 yang dilakukan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Italia belum lama ini.

Pasalnya, dia menilai bahwa Indonesia memiliki modal kuat untuk menggapai hal tersebut dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.

"Tantangan global tidak akan selesai hanya dengan kehormatan dan harapan saja, presidensi tahun depan dimaknai lebih dari sebagai ketua sidang, namun juga sebagai pemimpin yang akan menentukan arah perkembangan perekonomian dunia ke depan," ujar Airlangga di acara webinar Moderasi Indonesia untuk Dunia yang digelar Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY), Senin (14/11/2021).

"Indonesia mempunyai modal yang kuat untuk menggapai itu, pertumbuhan kita di kuartal ketiga 3,5 persen year on year (yoy)," kata dia.

Selain itu, kata Airlangga, Kemenko Perekonomian juga melihat akhir 2021 pertumbuhan tersebut bisa mencapai antara 3,7 sampai 4,5 persen.

Terlebih, kata dia, penanganan Covid-19 di Indonesia pun sudah baik, mengingat angka reproduction rate-nya sudah di bawah 1 atau 0,74.

Menurut Airlangga, Presidensi G20 diperkirakan akan meningkatkan konsumsi domestik akibat langsung sebesar Rp 1,7 triliun dan menambah PDB sekitar Rp 7,4 triliun.

Selain itu, pertemuan G20 akan berdampak dengan mempekerjakan 33.000 masyarakat atau tenaga kerja di berbagai sektor.

Adapun jumlah pertemuan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun adalah 150 pertemuan.

"Tentu ekonomi yang dihasilkan, diharapkan bisa 1,5 sampai 2 kali dibandingkan dengan acara annual meeting IMF dan World Bank lalu yang diselenggarakan tahun 2018," kata Airlangga.

Pada Presidensi G20 tahun 2022 nanti, kata dia, tema besar yang dipilih adalah "recover together, recover stronger" atau pulih bersama.


Hal tersebut mengingat masih belum meratanya pemulihan ekonomi, khususnya bagi negara-negara pendapatan rendah.

"Indonesia berkomitmen untuk kesetaraan akses terhadap vaksin dan memberikan kesempatan bagi negara-negara yang berpenduduk sekitar 100 juta untuk memproduksi vaksin Covid-19 dan distribusi yang lebih merata," ujar dia.

Menurut Airlangga, pemulihan yang kuat adalah pemulihan yang inklusif dan ekonomi kuat adalah ekonomi yang bisa bertransformasi.

Semua itu, kata dia, sejalan dengan visi G20 yang mengharapkan pertumbuhan yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan inklusif.

"Tentunya target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 diharapkan bisa mencerminkan itu, proyeksi pemerintah Indonesia pada tumbuh di 5,2 - 5,9 persen," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/15/10561361/jadi-presidensi-g20-indonesia-yakin-bisa-tentukan-arah-perkembangan-ekonomi

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke