Salin Artikel

Kinerja Menteri yang Masuk Bursa Capres Dinilai Masih on the Track

"Sampai sejauh ini kita lihat yang dilakukan oleh menteri-menteri itu dalam tahap yang wajar dan masih on the track dalam melakukan tugas-tugasnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan, tidak ada aturan undang-undang maupun peraturan lainnya yang melarang para menteri untuk melakukan sosialisasi terkait pencalonan presiden.

Dasco pun berpendapat, kegiatan sejumlah menteri menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang masih dalam tahap wajar dan tidak mengganggu kinerja mereka.

"Khusus menteri-menteri, saya pikir sampai dengan saat ini hal yang dilakukan masih dalam tahap wajar dan belum mengganggu kinerja atau jalannya kerja dariapada menteri-menteri tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Presiden Joko Widodo tidak melarang menteri-menterinya untuk berupaya meningkatkan elektabilitas dan popularitas menjelang Pilpres 2024.

Muzani berpandangan, tidak ada masalah jika menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju memiliki niat untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Enggak ada masalah, artinya begini ya, Presiden memberi kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas, dan saya kira sebagai sebuah proses demokrasi, ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin-pemimpin," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Seperti diketahui, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju masuk ke dalam bursa capres/cawapres Pilpres 2024 berdasarkan sejumlah hasil survei.

Beberapa nama menteri yang masuk bursa antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/10/14280871/kinerja-menteri-yang-masuk-bursa-capres-dinilai-masih-on-the-track

Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke