Salin Artikel

Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Terjadi di Wilayah DKI Jakarta, Luhut: Hati-hati

Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers evaluasi mingguan PPKM yang ditayangkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).

"Di Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, hampir semuanya trennya adalah naik (kasus Covid-19). Jadi saya mohon kita semua hati-hati," ujar Luhut.

Namun, Luhut tidak menjelaskan secara rinci berapa persentase kenaikan kasus positif Covid-19 yang dicatat pemerintah.

Dirinya hanya menjelaskan, di seluruh Jawa-Bali, ada 43 kabupaten/kota mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 selama tujuh hari terakhir.

Oleh karenanya, pemerintah akan mengumpulkan 43 kabupaten/kota tersebut untuk melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut pun mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terus terjaga pada kondisi yang terkendali.

Untuk tingkat penularan kasus Covid-19 di Jawa berada pada angka 0,93 persen.

Kondisi itu menurut Luhut mengindikasikan pandemi di Indonesia saat ini terkendali.

Sementara itu, tingkat penularan Covid-19 di Bali sebesar 0,97 persen.

"Tadi kita juga dapat laporan dari epidemiolog kita bahwa tingkat kematian, jumlah pemakaman itu sudah sama (kondisinya) dengan sebelum pandemi," tambah Luhut.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/08/16030591/tren-kenaikan-kasus-covid-19-terjadi-di-wilayah-dki-jakarta-luhut-hati-hati

Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke