Salin Artikel

Wali Kota Batu: Semua Korban Hilang Akibat Banjir Bandang Sudah Ditemukan

JAKARTA, KOMPAS.com – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengumumkan, semua korban hilang saat terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut telah ditemukan.

Adapun total korban hilang mencapai tujuh orang.

“Bersyukur semua korban yang hilang sudah ditemukan sebanyak 7 orang,” kata Dewanti dalam Youtube BNPB, Sabtu (6/11/2021).

Menurut dia, saat ini semua korban sudah dievakuasi ke tempat aman.

Selain itu, Dewanti menyampaikan ada sejumlah tempat, seperti fasilitas umum dan jalanan yang terdampak banjir bandang yang sempat tetutup aksesnya. Namun kini, jalanan itu sudah bisa diakses warga.

“Dan beberapa juga tempat-tempat yang kemarin sangat terdapak seperti fasilitas umum, jalan, itu alhamdulilah itu sudah bisa dilalui,” ujarnya.

Diketahui, sejumlah titik di Kota Batu, Jawa Timur, diterjang banjir akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) pukul 14.00 WIB. Banjir tersebar di lima titik.

Banjir tersebar di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebutkan, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Batu disebabkan oleh luapan anak Sungai Brantas akibat hujan deras.

Adapun, tinggi luapan air bervariasi. Paling tinggi adalah empat meter. Luapan aliran sungai itu membawa material lumpur dan kayu.

Meski begitu, pihaknya masih butuh kajian lebih lanjut untuk menentukan penyebab adanya material lumpur dan kayu itu.

"Tadi banyak material lumpur, banyak material kayu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, di posko BPBD, Kamis (4/11/2021) malam.

"Kami perlu kajian lagi. Ada petugas khusus yang mengkaji. Apakah benar penyebabnya adalah kebakaran atau yang lain," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/06/17561771/wali-kota-batu-semua-korban-hilang-akibat-banjir-bandang-sudah-ditemukan

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke