Menteri yang biasa dipanggil Risma ini mengatakan, Kemensos sudah memiliki program mitigasi sebelum dan setelah bencana.
“Sebetulnya ada program mitigasi kemudian ada program saat bencana dan ada program pasca-bencana,” kata Risma di Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jumat (5/11/2021).
Risma mengatakan, pihaknya akan memperkuat mitigasi sebelum terjadinya bencana.
Ia juga mengatakan, pimpinan daerah harus memahami dan mengenal karakteristik daerahnya masing-masing.
Risma lantas mencontohkan langkah mitigasi bencana yang telah dilakukannya di Trunyan, Bali.
Ia mengatakan, daerah Trunyan saat ini sudah memiliki beberapa lokasi lumbung sosial.
Menurut dia, lumbung sosial itu akan menjadi stok atau sumber kebutuhan pangan warga yang terjebak dalam situasi bencana.
Selain di Truyan, beberapa daerah lainnya seperti di Pacitan, Jawa Timur dan Luwu, Sulawesi Selatan juga sudah memiliki lumbung sosial.
"Di Trunyan itu 5 atau 8 ya wilayah yang kalau terjadi sesuatu maka kalau jalan itu tertutup tidak bisa dilewati maka warga masih bisa survive. Maka kita membuat lumbung itu," ucap dia.
Selain itu, Risma mencontohkan penganan banjir rob di Surabaya saat ia menjabat Wali Kota Surabaya.
Saat itu, kata Risma, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk membuat tanggul permanen sehingga ia mengarahkan jajarannya untuk menanam tanaman mangrove guna mengantisipasi banjir rob.
"Nah seperti itu, sebetulnya kalau kita bisa mengenali daerahnya maka kita bisa antisipasi tidak harus dengan biaya yg besar, kita bisa dengan biaya hemat, kemudian murah dan cepat," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memantau penanganan bencana banjir di sejumlah daerah.
Ma'ruf menelepon Risma dari rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis (4/11/2021) malam, guna mengetahui kondisi terkini penanganan bencana banjir di berbagai daerah.
"Itu bagaimana, ada berapa tempat yang banjir? Tolong (diatasi), ini banyak banjir," kata Wapres Ma’ruf saat menelepon Risma, dikutip dari Antara, Kamis.
Risma melaporkan sejumlah daerah yang terdampak banjir antara lain di Melawi, Konawe, Sintang dan paling terkini di Malang.
Terkait banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Barat tersebut, Risma mengatakan, pihaknya sedang berupaya membangun lumbung pangan untuk mitigasi bencana banjir dan longsor susulan.
"Saya takutnya, itu kan ramalan BMKG parahnya Januari-Februari, Bapak. Nah, sekarang ini kami siapkan untuk lumbung padi, sehingga nanti kalau ada banjir mereka masih bisa survive dengan lumbung padi itu," kata Risma.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/05/11322681/ditelepon-wapres-soal-penanganan-banjir-risma-sebetulnya-ada-program