Salin Artikel

Kemenko PMK: Pemulangan Pekerja Migran Harus Baik dan Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, pemulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) dari Malaysia harus dilakukan dengan baik.

Menurut dia, penanganan PMIB harus dilakukan maksimal karena adanya beragam kerentanan.

"Proses penanganan PMIB dengan ragam kerentanannya ini harus dilakukan secara maksimal. Mereka ini pahlawan devisa sehingga kita harus melayani dengan sebaik-baiknya. Terlebih mereka ini warga negara Indonesia (WNI) yang harus dilindungi," ujar Femmy dalam Rapat Koordinasi Lanjutan Penanganan WNI PMIB, dikutip dari siaran pers, Kamis (4/11/2021).

Femmy mengatakan, dari 364 PMIB yang baru saja dipulangkan pada Senin (1/11/2021), sebanyak 41 orang diketahui memiliki riwayat darah tinggi atau diabetes.

Kemudian, 28 orang merupakan ibu dan anak, tidak berkemampuan 81 orang, tekanan jiwa atau mental 77 orang, scabies 64 orang, dan PMI usia 60 tahun ke atas ada 13 orang.

Adapun 364 WNI itu terdiri dari 229 laki-laki, 140 perempuan. Ada pula 8 anak laki-laki, dan 9 anak perempuan.

Femmy mengakui bahwa dalam penanganan para PMIB tersebut masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan

Mulai dari identifikasi asal-usul dan pendataan kependudukan, pemberian akses kesehatan dan vaksinasi Covid-19, pemberdayaan sosial ekonomi, hingga memulangkan mereka ke kampung halaman masing-masing.

"Kita harus kerja ekstra, harus ekstra koordinasi, ekstra bersinergi supaya mereka dapat ditangani dengan baik," kata Femmy.

Femmy mengatakan, kerja bersama tersebut dapat dilakukan dengan berkoordinasi lintas sektor, yakni dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, BP2MI, serta pemerintah daerah.

Pihaknya meminta masing-masing perwakilan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk proaktif untuk mengidentifikasi asal daerah para PMIB tersebut.

Mulai dari menghubungi keluarga mereka, menangani kerentanannya, serta memberikan pelatihan dan pemberdayaan ekonomi.

"Kita berharap mereka semua dapat tertangani dengan baik, bisa diterima oleh keluarganya, dan bisa kembali menata kehidupan baru," ucap dia.

Adapun pemerintah Malaysia memperkirakan ada 7.200 PMIB.

Dari jumlah tersebut, sekitar 4.304 orang tercatat dalam data dan diperkirakan terus bertambah.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/04/15582561/kemenko-pmk-pemulangan-pekerja-migran-harus-baik-dan-maksimal

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke