Sejak Maret 2021, pemerintah telah memulangkan 1.361 orang PMIB ke daerahnya masing-masing.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Putri mengatakan, semua PMIB tersebut kembali melalui jalur udara dan laut.
"Semuanya telah melalui proses verifikasi dan pendataan, serta mengantongi surat keterangan hasil PCR negatif dan telah divaksin (Covid-19) minimal dosis pertama," ujar Femmy saat penjemputan PMIB di Bandara Soekarno-Hatta, dikutip pers, Selasa (2/11/2021).
Adapun ke-386 orang yang dipulangkan itu terdiri dari 229 laki-laki, 140 perempuan, 8 anak laki-laki, dan 9 anak perempuan.
Femmy mengatakan, pemulangan PMIB sejauh ini berjalan cukup baik.
Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, mereka akan dikarantina terlebih dahulu di Wisma Atlet, Pademangan.
"Setelah pemulangan tersebut, para PMIB dapat dilakukan pemberdayaan di daerah asalnya masing-masing dan memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," kata Femmy.
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah daerah terkait ikut membantu menangani kepulangan para PMIB tersebut.
Ia mengatakan, pemberdayaan PMIB supaya mereka tidak punya keinginan kembali lagi ke luar negeri untuk bekerja, terlebih berangkat dengan prosedur yang tidak resmi.
Pemerintah Malaysia memperkirakan, setidaknya ada 7.200 PMIB yang akan dipulangkan ke Tanah Air.
Data sementara menunjukkan, ada 4.304 orang PMIB di Malaysia yang sebagian di antaranya telah berhasil dipulangkan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/02/15415251/386-pekerja-migran-indonesia-bermasalah-dipulangkan-dari-malaysia