Salin Artikel

356 Anggota Hadir Rapat Paripurna DPR, 60 Secara Fisik, 283 Virtual

Rapat paripurna dibuka dan dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar secara fisik.

Sebanyak 60 anggota DPR hadir di ruang rapat, 283 hadir secara virtual, dan 13 orang izin.

"Yang secara fisik 60 anggota, yang secara virtual 283 anggota, izin 13 anggota, sehingga total kehadiran rapat paripurna hari ini adalah 356 anggota," kata Muhaimin saat membuka rapat paripurna, Senin.

Hadir secara fisik di kursi pimpinan DPR RI, yakni Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus dan Rachmat Gobel.

Sedangkan diinformasikan, Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri rapat secara virtual.

Muhaimin mengatakan bahwa Rapat paripurna kali ini dapat dibuka dan terbuka untuk umum.

Ia juga menegaskan, rapat masih digelar secara hybrid atau peserta secara fisik dan virtual dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ucap Muhaimin diiringi ketukan palu tanda rapat disetujui.

Dalam rapat paripurna hari ini akan diisi pembacaan Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani secara virtual.

Selain itu, agenda akan dilanjutkan dengan Pelantikan Antar Waktu (PAW) Anggota DPR/MPR RI sisa periode 2019-2024.

Sejumlah anggota PAW DPR/MPR RI dalam rapat hari ini adalah Diah Nurwita Sari dari Fraksi PKS Dapil Jawa Barat II menggantikan almarhum Adang Sudrajat.

Lalu, Paulus Ubrungge dari Fraksi PAN Dapil Papua menggantikan almarhum John Siffy Mirin.

Ketiga, Aida Muslimah dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan II menggantikan Syafruddin H. Maming. 

Selanjutnya, Harris Turino dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah IX menggantikan Muhammad Prakosa.

Terakhir, Novri Ompungsungu dari PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Selatan II menggantikan Sulaiman Umar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/01/11074511/356-anggota-hadir-rapat-paripurna-dpr-60-secara-fisik-283-virtual

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke