Salin Artikel

Jokowi Sampaikan 3 Harapan ASEAN ke AS: Perdamaian hingga Pemulihan Ekonomi

Oleh karena RI saat ini menjadi koordinator kerja sama ASEAN-AS, Jokowi diberi kesempatan bicara pertama untuk menyampaikan ringkasan dari pernyataan bersama ASEAN dalam forum tersebut.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan 3 harapan untuk hubungan ASEAN dan AS ke depan, mulai dari penguatan perdamaian, pemulihan ekonomi, hingga kerja sama di bidang kesehatan.

“Kita ingin terus melihat kawasan kita menjadi kawasan damai dan stabil. Saya yakin, tidak akan ada perdamaian dan stabilitas di Asia tanpa peran dari ASEAN,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis.

Jokowi menyampaikan, ada 3 kunci menciptakan stabilitas dan perdamaian, yakni penghormatan terhadap hukum internasional, treaty of amity and cooperation (perjanjian persahabatan dan kerja sama), serta perangkat norma dan hukum lainnya.

Terkait hal itu, Presiden menekankan pentingnya kerja sama untuk mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific secara terbuka dan inklusif.

Melalui kerja sama tersebut diharapkan terbangun kepercayaan yang tinggi, sehingga mampu menopang stabilitas dan perdamaian.

“ASEAN mengharapkan kiranya AS dapat menjadi salah satu mitra utama dalam mengimplementasikan empat prioritas kerjasama AIOP yaitu maritim, konektivitas, SDGs (suistanable development goals), dan kerja sama perdagangan investasi,” kata Jokowi.

Harapan kedua yang disampaikan Jokowi yakni terciptanya kemitraan ASEAN-AS sebagai pilar pemulihan ekonomi pascapandemi.

Presiden mengatakan, isu rantai pasok yang tidak terdiversifikasi dengan baik telah memperparah disrupsi pada saat dunia menghadapi krisis.

Oleh karenanya, ke depan ASEAN siap menjadi bagian penting dari rantai pasok perdagangan dunia melalui integrasi ekonomi.

ASEAN berharap kemitraan di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan menjadi prioritas, termasuk di bidang transformasi teknologi dan energi.

Jokowi mengatakan, jelang COP26 di Glasgow debat tentang peningkatan komitmen tiap negara mengemuka. Perdebatan ini dipandang penting untuk pembangunan berkelanjutan ke depan.

“Debat ini juga harus ditopang dengan komitmen kerja sama bagi pemenuhan komitmen. Dengan demikian, kita dapat menggunakan energi kita untuk menangani isu perubahan iklim secara bersama dan tidak membuang energi untuk saling menyalahkan,” kata Presiden.

Terakhir, ASEAN berharap dapat memperkuat kerja sama di bidang kesehatan dengan AS.

Jokowi mengatakan, pandemi telah menyadarkan pentingnya investasi di bidang kesehatan. Untuk itu, pembangunan ketahanan kesehatan nasional akan menjadi modal dasar ketahanan kesehatan global.

ASEAN sendiri saat ini tengah membangun sebuah arsitektur kesehatan baru. AS diharapkan dapat menjadi salah satu mitra utama pembangunan ketahanan kesehatan ASEAN.

“Rantai pasok produksi obat-obatan, vaksin, alat-alat kesehatan harus didiversifikasi, termasuk ke kawasan Asia Tenggara,” kata Kepala Negara.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/27/11531691/jokowi-sampaikan-3-harapan-asean-ke-as-perdamaian-hingga-pemulihan-ekonomi

Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Tentara Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Tentara Lalu Diringkus Polisi

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke