Salin Artikel

Bertemu Partai Komunis China, Cak Imin Berharap Kerja Sama Indonesia-China Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar berharap, kerja sama antara Indonesia dan China di berbagai bidang yang sudah terjalin selama ini terus dijaga dan ditingkatkan.

Hal ini ia sampaikan saat bertemu petinggi Partai Komunis China, secara virtual, Senin (25/10/2021).

”Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang baik dan terus berjalan antara Pemerintah RI dengan Pemerintah China, khususnya bidang ekonomi," kata Muhaimin, dikutip dari siaran pers, Senin.

"Baik sebagai Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saya berharap kerja sama baik ini bisa diperluas dalam bidang-bidang lain, seperti kebudayaan, pendidikan, sains dan alih teknologi, inovasi dan teknologi pertanian, penguatan demokrasi dan HAM," sambung Muhaimin.

Dalam pertemuan itu, Muhaimin menyampaikan, Indonesia dan China sama-sama memiliki komitmen untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia, khususnya untuk mengatasi krisis kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19.

"Kami juga berharap Partai Komunis China senantiasa menjadi sahabat yang baik bagi peran- peran internasional yang dijalankan baik oleh RI ataupun Tiongkok," ujar Muhaimin.

Cak Imin, sapaan Muhaimin, juga berharap pemerintah China untuk membantu program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM) pesantren, khususnya di bidang pendidikan, sains, dan teknologi.

Ia mengatakan, ke depannya perlu ada kerja sama antara Indonesia dan China dalam bentuk pertukaran pemuda, pemimpin, tokoh perempuan, serta tokoh agama atau komunitas.

"Hal ini penting untuk membangun masa depan dunia yang toleran serta dilandasi nilai-nilai kemanusiaan," ujar Cak Imin.

Ia melanjutkan, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China hendaknya juga tidak hanya bersifat investasi tetapi juga berorientasi pada pemasaran produk hasil pertanian, perikanan serta usaha mikro kecil dan menengah Indonesia ke pasar China.

”Dalam konteks itu, yang tak kalah penting bahwa dalam kerja sama bilateral ini kita berharap mampu membantu perjuangan Indonesia melawan terhadap penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur atau yang sering disebut IUU Fishing,” kata dia.

Sementara, anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China menyampaikan, China dan Indonesia akan terus bahu membahu menghadapi pandemi Covid-19.

Ia menuturkan, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah memiliki konsensus penting terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi serta hubungan bilateral kedua negara.

”Tiongkok menganggap Indonesia adalah mitra dan sahabat yang baik, dan memiliki cara pandang strategis dan kedepan. Kami ingin bersama DPR RI, mengimplementasikan hubungan menuju ke arah senasib ke sepenanggungan untuk menyejahterakan kedua negara, serta mewujudkan kesetabilan dan perkembangan regional," kata Chen.

Adapun dalam pertemuan ini Muhaimin didampingi oleh Ketua Komisi VI Faisol Riza, Wakil Ketua Komisi IV Anggia Ermarini, dan anggota Komisi IV Luluk Nur Hamidah. Sementara, Partai Komunis China diwakili Wang Chen, Sun Jian Guo, dan Hu Xiaoli.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/25/15291041/bertemu-partai-komunis-china-cak-imin-berharap-kerja-sama-indonesia-china

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke