Dengan metode tersebut, masyarakat yang memiliki keterbatasan pergerakan atau tempat tinggal jauh tetap dapat menerima vaksinasi.
"Untuk akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diperlukan dukungan semua pihak agar terus aktif menyelenggarakan vaksinasi massal, melakukan jemput bola dengan antar jemput ke faslitias kesehatan, atau door to door,” kata Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pensantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021), dikutip dari siaran pers.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 salah satunya dipengaruhi oleh program vaksinasi.
Vaksinasi, ia menambahkan, menjadi salah satu faktor penentu ditetapkannya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di suatu wilayah.
Ia pun berharap daerah-daerah di Indonesia dapat menurunkan level PPKM di wilayahnya agar bisa mengubah status pandemi menjadi endemi.
“Saya harap kita semua melakukan akselerasi vaksinasi sesuai target sehingga kekebalan kelompok segera terbentuk sebagai salah satu upaya pengendalian pandemi Covid-19 menuju endemi,” kata dia.
Ma'ruf pun mengimbau, jajaran pemerintah daerah khususnya di Jawa Timur untuk aktif memantau pergerakan masyarakat, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.
Sebab, kata dia, penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya yang wajib dilakukan untuk menjaga diri dari wabah Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/21/15573711/wapres-minta-vaksinasi-covid-19-dipercepat-dengan-metode-jemput-bola