Salin Artikel

Wapres: Masa Depan dan Kemajuan Tidak Boleh Lagi Bertumpu Hanya pada SDA

Menurut Ma'ruf Amin, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta riset dan inovasi (RIN) oleh sumber daya manusia (SDM) justru harus menjadi tumpuan pada masa sekarang.

"Masa depan dan kemajuan kita tidak boleh lagi bertumpu pada SDA tapi pada SDM yang menguasai IPTEK dan RIN," kata Ma'ruf di acara puncak peringatan hari lahir ke-6 Universitas Alma Ata, secara virtual, Senin (18/10/2021).

Ma'ruf mengatakan, untuk memakmurkan bumi diperlukan berbagai kunci yang harus dikuasai manusia.

Salah satu kunci untuk mencapai itu adalah melalui iptek dan RIN. Namun, kata dia, dalam menguasai iptek perlu diiringi sikap toleransi dan empati.

"Di era industri 4.0, SDM Indonesia harus menguasai iptek dan inovatif. Namun tidak kalah penting juga harus mampu bersikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mampu bertoleransi, berempati dan bersosialisasi dengan kedamaian dalam pergaulan," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, hal tersebut perlu dimiliki mengingat bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan memiliki berbagai macam budaya, agama, suku, serta ras.

Di samping riset dan inovasi, ujar dia, untuk memajukan bangsa, perlu didukung juga oleh banyaknya jumlah wirausahawan untuk meningkatkan perekonomian di negara-negara maju.

Jumlah wirausahawan yang harus dimiliki adalah 10 persen atau lebih dibanding populasi penduduknya.

Berdasarkan Entrepreneurship Global Index 2018, kata dia, jumlah wirausahawan Indonesia baru 3,1 persen dari total populasi penduduk atau sekitar 8,06 juta jiwa.

Sementara negara tetangga seperti Malaysia jumlah wirausahawan mencapai 6 persen, Thailand sebesar 5 persen, dan Singapura 7 persen.

"Kita mendapat pelajaran penting bahwa inovasi, penguasaan teknologi digital, dan jiwa wirausaha akan melipatgandakan produktivitas dan daya saing," kata dia.

Dengan demikian, penguasaan iptek dan RIN pun dinilainya merupakan suatu keniscayaan.

Walaupun untuk menguasainya, ujar Ma'ruf, diperlukan upaya-upaya melalui pendidikan dan pelatihan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/18/13110001/wapres-masa-depan-dan-kemajuan-tidak-boleh-lagi-bertumpu-hanya-pada-sda

Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke