Salin Artikel

Tutup PON XX Papua, Wapres: Ini PON Tersulit yang Bisa Diselenggarakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua merupakan penyelenggaraan PON tersulit.

Hal tersebut karena PON XX Papua digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!" tegas Ma'ruf di acara penutupan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021).

Pelaksanaan acara yang digelar di tengah pandemi tersebut, kata dia, menuntut kerja ekstra seluruh pihak karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ini menjadi salah satu catatan penting pelaksanaan PON XX Papua yang dinilai Ma'ruf tidak mudah dilakukan.

Catatan lainnya adalah soal pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif, dengan standar dan kualitas internasional.

Kemudian, lokasi penyelenggaraan atau venue tersebar di Jayapura, Mimika dan Merauke.

"Jarak antar satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini," kata dia.

Menurut Ma'ruf, semboyan Torang Bisa yang digaungkan pada PON XX tidak hanya menjadi semboyan tetapi juga nyata dan terbukti karena penyelenggaraannya sukses.

Oleh karena itu, Ma'ruf menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut dengan sukses.

"Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cendrawasih, Tanah Papua berlangsung dengan sukses," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengaku bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi tinggi pemerintah dan masyarakat Papua yang bahu-membahu mempersiapkan dan menyelenggarakan PON XX ini.

Ma'ruf mengatakan, kesuksesan PON XX Papua telah menunjukkan bahwa Papua bukan saja sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, tetapi juga jauh lebih unggul dalam beberapa aspek.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua yang hadir malam ini untuk mengulangi apa yang saya katakan! Kalo ko bisa, sa juga bisa lebih baik!" ujar Ma'ruf

Ma'ruf pun meminta kalimat tersebut dijadikan motivasi bagi seluruh masyarakat Papua untuk terus maju.

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap, kesuksesan penyelenggaraan PON XX dapat dilanjutkan dengan keberhasilan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua, yang rencananya akan dimulai pada November 2021.

Adapun pelaksanaan PON XX Papua sukses digelar sejak dimulai secara resmi pada 2 Oktober lalu.

Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum PON XX dengan total raihan medali sebanyak 353 keping, terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan total raihan medai sebanyak 301 keping, terdiri dari 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 medali perunggu.

Sebagai tuan rumah, Papua berada di peringkat 4 klasemen terakhir dengan total perolehan medali 261 keping, terdiri dari 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu.

Pada acara penutupan PON XX juga menghadirkan berbagai bintang tamu artis-artis papan atas Tanah Air seperti grup band NOAH, Raffi Ahmad, Yura Yunita, Saykoji, dan masih banyak lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/18082061/tutup-pon-xx-papua-wapres-ini-pon-tersulit-yang-bisa-diselenggarakan

Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke