Salin Artikel

UPDATE: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 29,01 Persen

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 104.308.702 orang atau 50,08 persen dari target.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Kamis.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 1.997.564 orang atau 135,79 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.868.349 orang atau 127,21 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.045.398 orang atau 71,18 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 27.887.390 orang atau 160,95 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 21.826.381 orang atau 125,97 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.604.814 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.181.030 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Saat ini, sebanyak 7.338.125 orang atau 34,05 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.716.947 orang atau 21,89 persen sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 61.723.230 orang atau 43,71 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 27.974.997 orang atau 19,81 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 4.247.798 orang atau 15,91 persen disuntik tahap pertama dan 3.098.166 orang atau 11,60 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/14/17274731/update-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-2901-persen

Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke