Salin Artikel

Banyak Tokoh Muda dengan Elektabilitas Tinggi, PKS Tetap Perjuangkan Salim Segaf Al-Jufri

Mardani menjelaskan, PKS masih fokus untuk mempopulerkan Ketua Majelis Syuro PKS itu untuk kontestasi pemilu kedepan.

“Kami mengapresiasi munculnya tokoh-tokoh muda, di antara top five (hasil survei) ini isinya anak muda, ada Anies, Ganjar, Bang Sandi, Kang RK dari lima itu sama Pak Prabowo yang juga berjiwa muda,” jelas Mardani dalam webinar Rilis Survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC), Kamis (7/10/2021).

“Tapi sebagai partai kader, Habib Segaf Al-Jufri sebagai tokoh nasional yang sedang kita kokohkan, turunkan, sebarkan, kita minta publik untuk menilai,” tegasnya.

Diketahui dalam survei SMRC tentang 15 nama tokoh politik yang akan dipilih jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama yang dipilih oleh 20,7 persen responden

Urutan kedua diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 19 persen.

Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan ketiga yang dipilih 14,3 persen responden.

Menyusil Menparekraf Sandiaga Uno diposisi keempat yang dipilih 6,5 responden dan Mensos Tri Rismaharini urutan ke lima dengan tingkat elektabilitas 4,6 persen.

Mardani berpandangan bahwa Pilpres 2024 masih panjang dan masih banyak hal dapat terjadi secara tiba-tiba.

“Sehari dalam dunia politik berbeda dengan sehari untuk dunia orang biasa, pagi bisa memilih A, siang B, malamnya A lagi tiba-tiba besok memilih E,” imbuhnya.

“Jadi dunia politik akan selalu indah bagi politisi karena dilahirkan orang-orang tangguh, bukan follower tapi trendsetter,” pungkas Mardani.

Survei SMRC dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan melibatkan 981 responden.

Dalam survei ini, metode yang digunakan adalah wawancara langsung dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini sebesar 3,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/23081851/banyak-tokoh-muda-dengan-elektabilitas-tinggi-pks-tetap-perjuangkan-salim

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke