Salin Artikel

Kasus Covid-19 di PON Papua Bertambah, Pemerintah Lakukan 4 Hal ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi meluasnya penularan Covid-19 pada pelaksanaan PON XX 2021 di Papua.

Diketahui, jumlah kasus positif pada pelaksanaan ajang olahraga nasional empat tahunan itu kian bertambah dari waktu ke waktu.

"Saat ini pemerintah memperketat monitoring dan evaluasi kepatuhan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak selama perhelatan PON dilakukan," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).

Kedua, panitia PON meminta semua kontingen membatasi aktivitas di luar pertandingan.

Ketiga, adanya kasus positif Covid-19 pun ditangani secara profesional oleh tenaga kesehatan setempat.

"Sehingga mencegah meluasnya penularan kepada kontingen atau masyarakat," tutur Wiku.

Keempat, upaya pengendalian Covid-19 oleh pemerintah daerah juga dilakukan, yaitu menyusun kebijakan terkait penerapan protokol kesehatan ketat bahkan setelah sampai ke daerah asal.

"Melakukan karantina serta melakukan testing ulang untuk benar-benar menjamin kesehatan saat berangkat, di perjalanaan maupun saat pulang kembali ke rumah," tegas Wiku.

Dia juga mengungkapkan, hingga saat ini tercatat ada 34 kasus positif Covid-19 pada penyelenggaraan PON ke XX di Papua.

Wiku menyebutkan, seluruh kasus positif tersebut tanpa gejala dan diharapkan dapat segera pulih.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/18432211/kasus-covid-19-di-pon-papua-bertambah-pemerintah-lakukan-4-hal-ini

Terkini Lainnya

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke