"Semua nama-nama yang ada, itu semua Nasdem pertimbangkan, misalnya ada nama Mas Anies Baswedan, Mas Ganjar, ada Sandi dan lain-lain, itu sebenarnya masuk dalam pertimbangan Nasdem, Ridwan Kamil, itu semua masuk dalam pertimbangan Partai Nasdem," kata Saan dalam acara rilis survei SMRC, Kamis (7/10/2021).
Ia mengakui, Nasdem yang memiliki suara sebanyak 10,4 persen pada Pemilu 2019 tidak bisa sendirian mengajukan calon presiden pada Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, kata Saan, Nasdem akan membangun komunikasi dengan partai-partai lain agar mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden yakni 20 persen.
"Mudah-mudahan nanti di 2022 komunikasi semakin intensif sehingga sudah jelas mitra koalisinya untuk mencalonkan calon presiden yang disepakati bersama-sama untuk diusung," ujar Saan.
Namun, Saan menegaskan, sebagai partai pendukung pemerintah, partainya hingga kini masih berkonsentrasi membantu pemerintah dalam penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi.
Di samping itu, Saan menyambut baik hasil survei SMRC yang menunjukkan elektabilitas Partai Nasdem meningkat dari 3 persen pada Maret 2020 menjadi 4,2 persen pada September 2021.
"Ini cukup buat kami untuk mengukur bahwa selama ini kinerja partai kami dalam mengelola kepartaian itu mendapatkan apresiasi juga dari publik yaitu dengan cara naiknya elektabilitas," ujar Saan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/18284341/anies-ganjar-hingga-sandiaga-masuk-pertimbangan-nasdem-untuk-diusung-jadi