Salin Artikel

Kemenkes Sebut Varian Corona R.1 Belum Ada di Indonesia

Varian R.1 ini pertama kali ditemukan di Kentucky, Amerika Serikat pada Maret yang lalu.

"Belum masuk ke Indonesia," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Nadia mengatakan, varian R.1 ini masuk dalam kategori varian alert for futher monitoring atau masih dalam pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia mengatakan, pemantauan varian ini dilakukan untuk mengetahui pola dan kontribusinya pada Covid-19.

"Ini masih termasuk varian yang kategori ke 3 yaitu varian under monitoring jadi belum dipastikan untuk kontribusi pada pola penyakit Covid-19," ujar dia.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga pintu masuk ke Indonesia agar meminimalisir masuknya varian baru.

Virus corona varian R.1 tengah menjadi perhatian peneliti di Amerika Serikat.

Melansir Fox News, Kamis (23/9/2021), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS telah melaporkan bahwa varian R.1 terkait dengan wabah yang terjadi di sebuah panti jompo di Kentucky pada Maret 2021.

Selama wabah yang terjadi di panti jompo Kentucky, 46 kasus Covid-19 teridentifikasi pada 26 penghuni, yang 18 di antaranya divaksinasi penuh, dan 20 petugas kesehatan, yang empat di antaranya divaksinasi.

Tingkat infeksi pada penghuni yang tidak divaksinasi tiga kali lebih tinggi dari pada penduduk yang divaksinasi.

Sementara itu, pada petugas kesehatan yang tidak divaksinasi, tingkat infeksi adalah 4,1 kali lebih tinggi dari pada petugas kesehatan yang divaksinasi.

Tiga penghuni panti jompo meninggal, termasuk dua yang tidak divaksinasi.

Kendati demikian, CDC AS belum menetapkan varian R.1 sebagai variant of concern (VoC) atau variant of interest (VoI).

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/27/19515561/kemenkes-sebut-varian-corona-r1-belum-ada-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke